EKSISTENSI LEMBAGA ADAT DALAM MELESTARIKAN SELOKO ADAT DALAM PROSESI PERNIKAHAN (STUDI DI DESA LUBUK BEDORONG, KECAMATAN LIMUN, KABUPATEN SAROLANGUN, PROVINSI JAMBI)

Main Authors: Zukni, UR140176, Gani, Ruslan Abdul, Saripuddin,
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.uinjambi.ac.id/859/1/UR140176_ZUKNI_PRODI%20KOMUNIKASI%20DAN%20PENYIARAN%20ISLAM_%20-%20birul%20walidaini%2C%20ST.pdf
http://repository.uinjambi.ac.id/859/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran mengenai eksistensi lembaga adat dalam melestarikan seloko adat dalam prosesi pernikahan di desa Lubuk Bedorong, Kecamatan Limun, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi. Pendekatan penelitian yang penulis gunakan adalah adalah kualitatif deskriptif yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian misalnya prilaku, persepsi, motivasi tindakan, dan lain-lain. Secara holistik dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan memfaatkan berbagai metode ilmiah. Penelitiann ini mengunakan teknik pengumpulam data observasi, wawancara dan dokumntasi. Adapun teknik analisis data dengan cara reduksi, display dan kesimpulan dan verifikasi. Hasil dalam penelitian ini menunjukan bahwa eksistensi lembaga adat desa Lubuk Bedorong dalam melestarikan seloko adat dalam upacara pernikahan dinilai cukup berperan. Hal ini terlihat dari kegiatan yang dilakukan lembaga adat dalam memberikan sosialisasi melalu rapat yang dilakukan dengan lembaga adat dan memberikan wewenang kepada lembaga adat untuk memberikan sosialisasi kepada anggota keluarga masing-masing. Selain itu mereka memberikan pemahaman tentang pentingnya seloko adat serta melakukan pembinaan seloko adat kepada masyarakat. Adapun hambatan yang terjadi dalam pelestarian seloko adat dalam prosesi pernikahan di desa Lubuk Bedorong adalah kurangnya minat masyarakat untuk belajar seloko, dan kurangnya kerjasama antara lembaga adat dengan pihak lain dalam hal ini adalah pemerintah. Untuk mengatasi hambatan tersebut adapun strategi yang mereka lakukan adalah mengunakan seloko dalam kehidupan sehari hari, mengadakan perlombaan tentang seloko serta menjalin kerjasama dengan pihak lain, dalam hal ini adalah pemerintah.