TRANSFORMASI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI MENJADI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN AKADEMIK DI PROVINSI SUMATERA BARAT

Main Authors: Zulkarnain, DMP18219, SS, Ahmad Syukri, Maisah, Maisah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.uinjambi.ac.id/8580/1/Disertasi%20Zulkarnain.pdf
http://repository.uinjambi.ac.id/8580/
Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan Transformasi STAIN menjadi IAIN dalam Meningkatkan Pelayanan Akademik STAIN sebelum dan setelah transformasi menjadi IAIN. Pendekatan penelitian menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian menggunakan teknik snowbal sampling. Analisis data menggunakan model Jhon. W. Creswell, Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, verifikasi data dan penarikan kesimpulan. Keterpercayaan dengan teknik perpanjangan keikutsertaan, ketelitian pengamatan, trianggulasi data dan konsultasi dengan promotor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Transformasi; Pertama; transformasi STAIN Batusangkar dan Bukittinggi didorong oleh keinginan internal dan eksternal historis, sosiologis, antropologis, filosofis, dan politik. Kedua; Hasil penelitian proses transformasi menunjukkan bahwa STAIN Batusangkar, 1) secara historis yaitu melakukan mendata persyaratan, mempersiapkan naskah akademik; mengajukan ke Kemenag RI. 2) Sosiologis; civitas akademik melakukan dukungan penuh terhadap transformasi STAIN menjadi IAIN dan demikian juga dengan dukungan dari luar kampus STAIN, secara strategi (politik); pimpinan STAIN melakukan lobi-lobi; komunikasi; dan Silaturrahmi. Hasil penelitian proses transformasi STAIN Bukittinggi menunjukkan, 1) secara Historis yaitu melengkapi dan membuat rancangan proposal; mengusulkan proposal; Penilaian proposal dan Penetapan kelayakan oleh pemerintah. 2) secara Filosofis; mengaflikasikan dan mengaflikasikan dan mengaflikasikan dan mengintegrasikan keilmuan, 3) secara sosiologis; transformasi digitalisasi; sistem pendidikan 4) Politik; yaitu mengadakan pertemuan dan berkomunikasi; dan mengadakan Kunjungan. Ketiga; Pelayanan akademik STAIN sebelum transformasi adalah Fakultas, jurusan dan prodi masih sedikit, sarana prasarana belum memadai, prodi yang terakreditasi masih sedikit, dosen bependidikan S 3 masih sedikit, dan pelayanan akademik belum berbasis IT. Keempat; Pelayanan akademik STAIN setelah transformasi yaitu beertambahnya Fakultas, jurusan dan prodi, sarana prasarana semakin meningkat, prodi yang terakreditasi semakin bertambah, dosen yang bependidikan S 3 semakin bertambah, dan pelayanan akademik sedang berproses menunuju berbasis IT.