STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBANGUN BUDAYA RELIGIUS SISWA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 21 BATANGHARI

Main Authors: Sobar, Sahrul Aji Ibnu, Widdah, Minna El, Jamil, Zawaqi Afdhal
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.uinjambi.ac.id/744/1/MPA%201622584%20-%20SAHRUL%20AJI%20IBNU%20SOBAR%20-%20PENDIDIKAN%20AGAMA%20ISLAM%20-%20ADJIE%20BOVAL.pdf
http://repository.uinjambi.ac.id/744/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini berfokus pada Strategi Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membangun Budaya Religius Siswa, penelitian bertujuan untuk melihat Strategi Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membangun Budaya Religius Siswa, penelitian ini diadakan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 21 Batang Hari. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Tahap teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan verifikasi data, sedangkan pengecekan keterpercayaan data dilakukan dengan perpanjangan keikutsertaan, ketelitian pengamatan, triangulasi dan melakukan konsultasi ke pembimbing. Hasil penelitian Strategi Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membangun Budaya Religius Siswa di Sekolah Menengah Pertama Negeri 21 Batang Hari sudah terlaksana dengan baik hanya saja minimnya sarana dan prasarana penunjang implementasi budaya religius siswa, dan masih rendahnya partisipasi warga sekolah baik dari guru mata pelajaran lain maupun kepala sekolah, ikut serta dalam pengimplementasi budaya religius siswa berdasarkan starategi-strategi yang telah di tentukan . Dapat disimpulkan bahwa Strategi Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membangun Budaya Religius Siswa di Sekolah Menengah Pertama Negeri 21 Batang Hari merupakan upaya untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan ke dalam diri peserta didik, agar peserta didik terbiasa untuk melaksanakan hal-hal kebaikan dan akhlakul karimah. Berdasarkan penelitian ini implikasi secara praktis digunakan sebagai bahan untuk membantu guru dalam pemahaman dan pengetahuan baru bagi guru sehingga guru dapat menerapkan budaya religius dengan maksimal dan memberikan efek yang baik bagi peserta didik.