ANALISIS KEBUTUHAN DAN DISTRIBUSI ZAKAT TERHADAP PERUBAHAN STATUS SOSIAL EKONOMI MUSTAHIQ ZAKAT (STUDI KASUS PADA BAZNAZ KOTA JAMBI)
| Main Authors: | Sari, Neneng Komala, Sucipto, Sucipto, Usdeldi, Usdeldi |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.uinjambi.ac.id/647/1/SES%20141418%20NENENG%20KOMALA%20SARI%2C%20EKONOMI%20SYARIAH%20-%20Rina%20Budiarti.pdf http://repository.uinjambi.ac.id/647/ |
Daftar Isi:
- Skripsi ini bertujuan untuk mengungkapkan pengelolaan zakat di BAZNAS Kota Jambi. Apa yang menyebabkan pendistribusian zakat untuk pemberdayaan secara produktif Belum dapat terealisasikan, karnanya peneliti bermaksud mengadakan penelitian dengan judul “Analisis Kebutuhan dan Persediaan Distribusi Zakat Terhadap Perubahan Status Sosial Ekonomi Mustahiq Zakat( Studi Kasus Pada BAZNAS Kota Jambi)”. Maka permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini yaitu: Untuk mengetahui kebutuhan BAZNAS dalam distribusi zakat di Kota Jambi. Untuk mengetahui persediaan dana zakat di BAZNAS untuk distribusi zakat di Kota Jambi. Untuk mengetahui peran distribusi zakat terhadap perubahan status sosial ekonomi mustahiq zakat di Kota Jambi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh dari hasil dan kesimpulan sebagai berikut: Perencanaan kebutuhan yang dilakukan oleh BAZNAS Kota Jambi tidak lepas dari 8 asnaf yang berhak menerima zakat. Kurang adanya pemberdayaan yang dilakukan pada BAZNAS sehingga penduduk di Kota Jambi semakin meningkat dalam jumlah kemiskinan. Tingkatan persediaan zakat saat ini belum sepenuhnya membayar zakat. Alasan pertama karena mereka belum paham tentang agama dan belum adanya kesadaran masyarakat yang tinggi dalam mengeluarkan zakat. Maka dari itu perlu adanya proses mempengaruhi masyarakat baik perorangan atau lembaga untuk menyalurkan dana untuk keperluan sosial atau keagamaan.Banyaknya faktor penghambat pendistribusian zakat pada BAZNAS Kota Jambi diantaranya masih banyaknya para muzakki yang masih kurang mengerti tentang kewajiban berzakat untuk membersihkan sebagian harta yang mereka miliki dan enggan untuk mengeluarkan zakat, keterbatasan dana yang ada, sehingga tidak dapat menjangkau semua mustahiq.