KECAKAPAN HIDUP SISWA-SISWA DI LEMBAGA NURUL ILMI DAN AL FALAH JAMBI
Main Author: | Mahluddin, Mahluddin |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uinjambi.ac.id/615/1/Al%20Ulum%20Vol%202%20Tahun%202013.pdf http://repository.uinjambi.ac.id/615/ |
Daftar Isi:
- Indonesia adalah sebuah Negara yang besar yang memiliki penduduk ratusan juta jiwa. Indonesia adalah Negara mayoritas penduduknya memeluk agama Islam. Menurut sebuah perhitungan manusia bahwa orang muslim di Indonesia adalah jumlah pemeluk agama islam terbesar di dunia, Realitas membuktikan lain. Jumlah orang Islam yang besar itu ternyata tidak memiliki kekuatan sebagaimana yang seharusnya dimiliki. Jumlah yang besar belum didukung oleh kualitas serta loyalitas terhadap sesame , sehingga masih banyak orang miskin yang terlantar . Ini menunjukkan bahwa pendidkan islam belum mempunyai peran yang sangat signifikan di Indonesia. Segi pendidikan hingga kini pendidkan Islam masih saja menghadapi permasalahan yang kompleks, dari permasalahan konseptual teoritis, hingga persoalan operasional praktis. Tidak terselesaikannya persoalan ini membuat pendidikan islam tertinggal, karena pendidkan Islam saat ini hanya mengajarkan ilmu-ilmu agama dan sedikit ilmu tentang life skills atau ketrampilan, terobosan yang harus dilakukan dengan mengadakan perubahan pendidikan islam adalah merumuskan kerangka dasar filosofis pendidkan islam yang sesuai dengan ajaran islam, kemudian cermat dalam mengembangkan secara empiris, sebagaimana inti dari pandangan wahdaniat yang mutlak dan yang nisbi merupakan satu kesatuan yang berjenjang, bukan suatu yang terputus sehingga tidak ada perbedaan antara ilmu agama dengan ilmu sekuler. Saat ini masyarakat adalah, masyarakat yang materialistis yang dapat dibina dengan menggunakan suatu mesin yang bernama teknostruktur, pendidkan islam sebagai produksi system ini haruslah mengembangkan seluruh aspek dari manusia dan masyarakat sesuai dengan citra islam. Kemudian untuk merubah merupakan modal besar bagi seorang untuk maju karena kemajuan berarti perubahan, keadaan yang baik untuk lebih baik. Pendidikan Islam bukan hanya sekedar pencapaian kebahagian akhirat tetapi juga dituntut untuk pencapaian kebahagian hidup di dunia. Masa era reformasi desentralisasi dan deregulai pendidikan islam, bahwa pemerintah telah banyak mengeluarkan sebagai kebijakan berkenaan dengan peningkatan pendidik islam khusus madrasah. Pada saat ini peningkatan kualitas SDM dan life skills dan lainnya terus dilakukan, sehingga bukan saja berkeinginan membentuk generasi islam yang beraqidah lurus, beribadah dengan benar, berakhlak mulia, berbadan sehat, berwawasan luas, melankan menjadi manusia yang terampil dan manidiri.