MODEL PENGELOLAAN KINERJA GURU SEKOLAH MENENGAH ATAS MUHAMMADIYAH DI PROVINSI SUMATERA SELATAN
Main Authors: | Rulitawati, DMP17192, Ritonga, Ahmad Husein, Hasibuan, Lias |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uinjambi.ac.id/4346/1/Disertasi%20Rulitawati%2C%20NIM%3B%20DMP.%202017.192.%20Bab%201-5.pdf http://repository.uinjambi.ac.id/4346/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana model pengelolaan tenaga pengajar yang dilakukan pihak manajemen sekolah sehingga berakibat kepada kinerja guru di sekolah menengah atas Muhammadiyah Provinsi Sumatera Selatan. Penelitian lapangan ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penentuan subjek penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Sedangkan untuk mendapatkan validitas dan keterpercayaan data peneliti menggunakan triangulasi data, perpanjangan masa dilapangan dan melakukan konfirmasi pakar, serta konsultasi dengan pembimbing. Penelitian ini menemukan bahwa model pengelolaan kinerja guru yang dilakukan oleh kepala sekolah adalah model yang sudah berhasil meningkatkan kinerja guru, secara umum diketahui bahwa model kinerja guru tersebut dapat menghasilkan fungsi-fungsi umum manajemen kepala sekolah yang dimulai dari POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling), bahwa POAC yang dilakukan mendukung keberhasilan guru, selanjutnya keberhasilan model tersebut juga karena didukung oleh faktorfaktor manajemen kepala sekolah yang terdiri dari man (kepala sekolah), Money (dana/uang), Material (media), Machine (Mesin/peralatan), Method (cara memproses), Market (Pasar), Minute (Waktu) yang kesemua faktor ini mendukung terhadap keberhasilan model pengelolaan kinerja guru oleh kepala sekolah SMA Muhammadiyah Sumatera Selatan. Dari temuan yang diperoleh, peneliti merekomendasikan model pengelolaan kinerja guru yang berangkat dari input yang melakukan penerimaan guru sesuai dengan kualifikasi akademik (S1), dalam prosesnya meningkatkan kompetensi guru dengan melakukan pendidikan dan pelatihan, supervisi, monitoring serta review. Pada output serta outcome menghasilkan mutu kinerja guru yang tidak terlepas pada peningkatan hasil belajar dan lulusan SMA Muhammadiyah yang berkualitas.