PERSEPSI ORANG TUA DALAM MELANJUTKAN PENDIDIKAN ANAK KE SEKOLAH BERBASIS ISLAM DI DESA MUHAJIRIN KECAMATAN JAMBI LUAR KOTA KABUPATEN MUARO JAMBI PROVINSI JAMBI

Main Authors: Layla Rhohimah, TP161492, Hidayat, Hidayat, Muhammad, Habib
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.uinjambi.ac.id/4312/1/TP161492%20Judul%20-%20lampiran%20fulltext.pdf
http://repository.uinjambi.ac.id/4312/
Daftar Isi:
  • Skripsi ini di latar belakangi rendahnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan agama islam dan beberapa orang tua juga kurang dalam melanjutkan pendidikan anak ke sekolah berbasis islam. Tujuan penelitian ini adalah 1). Untuk mengetahui faktor penyebab orang tua tidak melanjutkan pendidikan anak ke sekolah berbasis islam. 2). Untuk mengetahui persepsi orang tua terhadap sekolah berbasis islam 3) Untuk mengetahui solusi orang tua dalam melanjutkan pendidikan anak ke sekolah berbasis islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, dan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field recearch). Sumber data dari penelitian ini terdiri dari Kepala Desa, Ketua RT, Orang Tua dan anak-anak di Desa Muhajirin. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi dan wawancara, data yang telah dikumpulkan kemudian di olah dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seharusnya aparat desa memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya pendidikan agama islam yang merupakan suatu upaya untuk membentuk karakter dasar anak dengan baik dan peraturan desa tentang pembatasan jam malam terhadap anak agar terhindar dari pengaruh negatif contohnya, kegiatan yang tidak berkepentingan seperti halnya perkumpulan anak-anak remaja tidak boleh melewati jam 10 malam sehingga membuat anak yang kurang menyadari tentang pentingnya pendidikan dalam bidang agama karena sudah terpengaruh untuk melanjutkan pendidikannya ke sekolah umum.