PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN KELILING DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN STUDI KASUS DI KECAMATAN PAAL MERAH KOTA JAMBI

Main Authors: Intan Pratiwi, IPT160861, Dastina, Wenny, Miliani, Masyrisal
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.uinjambi.ac.id/4298/1/SKRIPSI%20INTAN%20PRATIWI%20%28WATERMARK%29.pdf
http://repository.uinjambi.ac.id/4298/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengelolaan Perpustakaan Keliling Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Studi Kasus di Kecamatan Paal Merah Kota Jambi, hambatan dalam Pengelolaan Perpustakaan Keliling Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Studi Kasus di Kecamatan Paal Merah Kota Jambi dan strategi dalam Pengelolaan Perpustakaan Keliling Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Studi Kasus di Kecamatan Paal Merah Kota Jambi. Penulis menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan secara deskriptif, metode pengambilan data sampel menggunakan Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan metode Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Untuk keabsahan data menggunakan analisis reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan trianggulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengelolaan Perpustakaan Keliling Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Studi Kasus di Kecamatan Paal Merah Kota Jambi sudah baik namun belum maksimal, dengan penjelasan berikut ini:. a. Perencanaan. Titik layanan yang akan dicapai, Program atau rencana pelaksanaan, Petunjuk pelaksanaan sudah baik. b. Pelaksanaan pengelolaan. Menyiapkan sarana kerja, Pengaturan tugas belum maksimal. c. Pengawasan yang dilakukan sudah baik d. anggaran. sudah baik e. pelaporan. Belum maksimal. Hambatan dalam Pengelolaan Perpustakaan Keliling Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Studi Kasus di Kecamatan Paal Merah Kota Jambi, seperti kurang maksimal sistem layanan, kurang maksimal sarana dan prasarana, kurang maksimal sumber daya manusia. Strategi dalam Pengelolaan Perpustakaan Keliling Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Studi Kasus di Kecamatan Paal Merah Kota Jambi yaitu dengan perbaikan sistem layanan, penambahan sarana dan prasarana, penambahan sumber daya manusia (pustakawan).