PENGARUH PEMASARAN DIMEDIA SOSIAL DAN CITA RASA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PEMPEK ASIONG TALANG BANJAR JAMBI
Main Authors: | Indra Yanto, EES160420, Ferawati, Rofiqoh, Badaruddin, Badaruddin |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uinjambi.ac.id/4175/1/EES160420%20Judul-Lampiran%20fultext.pdf http://repository.uinjambi.ac.id/4175/ |
Daftar Isi:
- Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemasaran dimedia social dan cita rasa terhadap keputusan pembelian konsumen Pempek Asiong Talang Banjar Jambi. Variabel penelitian ini menggunakan 1 variabel yaitu variabel dependen dan variabel independen. Variabel dependen dari penelitian ini adalah keputusan pembelian konsumen. Variabel independen adalah pengaruh pemasaran dimedia social dan Cita Rasa. Penelitian dilakukan terhadap keputusan pembelian konsumen pempek Asiong Talang Banjar Jambi. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang membeli pempek Asiong Talang Banjar Jambi. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan diperoleh sampel penelitian sebanyak 60 responden. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif. Penelitian ini menggunakan uji intrumen (uji validitas dan reliabilitas), uji asumsi klasik (uji multikolonieritas dan uji normalitas), uji hipotesis (uji regresi linier berganda), uji kepetan model (uji R2, uji F), dan uji t. sedangkan untuk olah data dengan menggunakan program SPSS For Windows realease 16. Berdasarkan hasil penelitan ini variabel pengaruh pemasaran dimedia social dan cita rasa merupakan variabel yang memiliki pengaruh dominan terhadap variabel keputusan pembelian konsumen Pempek Asiong Talang Banjar Jambi. Dibuktikan dengan hasil uji t variabel Pengaruh pemasaran dimedia social dan cita rasa memiki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen. Hasil uji f dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh secara simultan dan signifikan antara variabel pengaruh pemasaran dimedia social dan cita rasa terhadap keputusan pembelian konsumen. Hasil diperoleh angka koefisien determinasi (R2) sebesar 60%. Sedangkan sisanya 40% disebabkan oleh factor yang tidak dianalisis dalam model yang digunakan dalam penelitian.