STRATEGI DA’I DALAM MENYAMPAIKAN NILAI-NILAI KEISLAMAN (STUDI MAJELIS TA’LIM NURUL YAKIN DESA PAUH KECAMATAN PAUH KABUPATEN SAROLANGUN JAMBI)

Main Authors: Rohman, Fathur, Saripuddin, , Marlina,
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.uinjambi.ac.id/399/1/SKRIPSI%20FATHUR%20RAHMAN%20-%20mila%20jamilah.pdf
http://repository.uinjambi.ac.id/399/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penomena yang terjadi karena banyaknya Majelis Ta’lim saat ini, khususnya Majelis Ta’lim Nurul Yakin yang berada di Desa Pauh, kegiatan Majelis Ta’lim sangat aktif akan tetapi peneliti ingin melihat strategi apa saja yang dilakukan para da‟i dalam menyelesaikan misi dakwah, kemudian apa dampak dari dakwah Majelis Ta’lim saat ini? Hal ini mendorong penulis ingin melihat kendala apa saja yang di hadapi para da‟i serta strategi dakwah yang tepat untuk kegiatan Majelis Ta’lim dalam hal menyampaikan nilai-nilai keIslaman. Jenis penelitian yang di gunakan adalah penelitian lapangan (field research) dengan kualitatif deskriptif, dengan mendeskripsikan Strategi Da‟i Dalam Menyampaikan Nilai-nilai Keislaman. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi dengan teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasilnya penulis menemukan bahwa kegiatan Majelis Ta’lim sangat aktif di laksanakan, Strategi Dakwah yang dilakukan da‟i bervariasi, di awali dengan jadwal para da‟i yang tersusun dengan rapi, ada kegiatan sosial seperti menjenguk jama‟ah yang sakit, latihan rebana, praktek memandikan mayyit, sehingga para jamaah tidak merasa bosan dengan kegiatan Majelis Ta’lim, manajemen yang tersusun dengan rapi, pesan dakwah yang disampaikan selalu update, namun yang harus penulis garis bawahi bahwa pesan atau materi dakwah yang da‟i sampaikan selalu berkaitan dengan nilai-nilai Islam, nilai Islam yang di maksud adalah nilai Akhlak, Syari‟at dan Hakikat. Kendala yang dihadapi oleh da‟i antara lain jamaah yang tidak konsisten mengkuti pengajian, adapun kendala lainnya yaitu terbatasnya da‟i yang ada di Desa Pauh, karena usia jamaah Ibu-ibu Majelis Ta’lim diatas 50 tahun maka faktor usia juga merupakan kendala dari para da‟i, strategi dakwah yang tepat untuk kegiatan Majelis Ta’lim di Desa Pauh saat ini adalah meningkatkan kesadaran dari para jamaah agar selalu berperan aktif dalam kegaiatan Majelis Ta’lim, serta saling memahami antar jamaah, agar tercipta ketentraman dalam hidup bermasyarakat karena konteks Islam yang sesungguhnya adalah Rahmatan Lil aalamiin Rahmat bagi sekalian alam.