VISUM ET REPERTUM DALAM PERKARA PERKOSAAN

Main Authors: SUGIARDIMAN SYAH, SHP. 162203, Adawiyah, Robi'atul, Rasito, Rasito
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.uinjambi.ac.id/3432/1/SUGIARDIMAN%20SYAH.%20162203%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20.pdf
http://repository.uinjambi.ac.id/3432/
Daftar Isi:
  • Visum et Repertum merupakan salah satu alat bukti dalam bentuk surat yang dikeluarkan oleh dokter ahli forensik. Rumusan masalah: Bagaimana kekuatan pembuktian Visum et repertum dalam kasus perkosaan (Studi putusan nomor 605/pid.B/2018.PN Jambi) dan Bagaimana pertimbangan Hakim dalam menjatuhkan putusan pada tindak pidana perkosaan (Studi putusan nomor 605/pid.B/2018.PN Jambi) berdasarkan alat bukti Visum et repertum dan alat bukti lainnya. Metode penelitian: Jenis penelitian skripsi ini adalah yuridis normatif, dengan sumber data berupa data primer dan data sekunder. Data diperoleh dari studi kepustakaan dan wawancara juga dokumentasi. Hasil penelitian: 1. Bahwa hasil visum et repertum adalah alat bukti yang sangat menentukan untuk membuktikan apakah telah terjadi perkosaan atau tidak. Alat bukti surat ditegaskan pada pasal 187 huruf a, b, dan c adalah alat bukti yang sempurna kecuali data dibuktikan dengan alat bukti lawan (tegen bewijs). 2. Pertimbangan hakim pada (Putusan Nomor 605/Pid.B/2018.Pn Jambi) diperoleh dari keterangan saksi korban dan hasil visum et repertum adalah 2 (dua) alat bukti yang sangat menentukan untuk membuktikan apakah telah terjadi perkosaan atau tidak, ditambah dengan alat bukti petunjuk seperti sofa, baju, celana, pada saat terjadi pemerkosaan. Dengan alat bukti tersebut hakim memperoleh keyakinan bahwa telah terjadi perkosaan.