PENAFSIRAN SYEKH AL-‘UTSAIMIN TERHADAP AYAT-AYAT BID’AH DALAM AL-QUR’AN
Main Authors: | Hanisah, UT160079, Latif, Abdul, Putri, Sajida |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uinjambi.ac.id/3335/1/SKRIPSI%20HANISAH.pdf http://repository.uinjambi.ac.id/3335/ |
Daftar Isi:
- Karya tafsir pada dasarnya mempunyai berbagai macam metode dan model penafsiran yang bermunculan. Gaya penafsiran dan metode pendekatan tafsir yang berbeda-beda diantaranya dipengaruhi oleh kondisi mufassir, pola pikir, keahlian dan teologi yang melingkupi mufassir. Dalam hal ini, penelitian ini difokuskan untuk menjawab permasalahan tentang penafsiran terhadap ayat tentang bid’ah dalam Tafsir Ibnu Utsaimin, yaitu dalam surah Al-Hujurat ayat 1, surah Al-Maidah ayat 3, dan surah Al-Hadid ayat 27. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penafsiran terhadap ayat tentang bid’ah, dengan corak yang digunakan mufasir dalam menafsirkan ayat tersebut. Penelitian ini termasuk metode kualitatif yang sumber datanya di peroleh dari kepustakaan (library research). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa dalam menafsirkan surah Al-Hujurat ayat 1, surah Al-Maidah ayat 3 dan surah Al-Hadid ayat 27 dalam Tafsir Ibnu Utsaimin menunjukkan perbedaan pendapat para ulama. Metode tafsir yang diterapkan oleh Syekh al-‘Utsaimin dalam tafsirnya. menggunakan perkataan yang jelas, kalimat yang dalam dan tidak bertele-tele dan selalu beliau iringi dengan untaian nasihat dari ayat-ayat Al-Qur’an. Oleh karena itu dalam tafsirnya tidak banyak menyebutkan perkataan dan masalah-masalah cabang yang banyak didapatkan dalam kitab tafsir seperti masalah balaghah dan i’rab. Corak yang digunakan Syekh al-‘Utsaimin dalam tafsirnya ialah menggunakan corak fiqih dan metode yang digunakannya adalah metode tahlili.