TRADISI DULANG DALAM PERNIKAHAN DI DESA TURE KECAMATAN PEMAYUNG KABUPATEN BATANGHARI
Main Authors: | Sinta, AS160981, Hadi, Syamsu, Aliyas, Aliyas |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uinjambi.ac.id/3243/1/Revisi%20Skripsi%20SINTA%20W.pdf http://repository.uinjambi.ac.id/3243/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini membahas tentang Tradisi Dulang Dalam Pernikahan Di Desa Ture Kecamatan Pemayung Kabupaten BatangHari. Tujuan penelitian ini pertama, untuk mengetahui kenapa masyarakat Desa Ture masih mempertahankan tradisi Dulang dalam proses pernikahan di Desa Ture Kecamatan Pemayung Kabupaten BatangHari. Kedua, mengetahui bagaimana prosesi tradisi Dulang di Desa Ture Kecamatan Pemayung Kabupaten BatangHari. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan emik. Hasil yang didapat berdasarkan teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi analisis domain, taksonomi, komponensial dan budaya. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa isi di dalam dulang dahulunya seperti: beras 20 gantang, daging 20 Kg tetapi sekarang beras sudah 40 gantang dan daging sudah menjadi 40 Kg kenapa sudah berubah karena penduduk atau masyarakatnya sudah bertambah. Dahulu dulang itu diletakan di bawah tempat tidur pengantin baru tetapi sekarang dulang tersebut diletakan disamping tempat pengantin baru kenapa diletakan disamping karena sekarang ini pengantian baru tempat tidurnya tidak memakai ranjang lagi manfaat isi di dalam dulang itu untuk mengajar pengantin baru bagaimana memasak setelah berumah tangga itu sebagai simbol.