ARAH DAN MASA DEPAN JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM: MEMBANGUN PROFIL LULUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM YANG MARKETABLE BERBASIS KKNI
Main Author: | Samsu, |
---|---|
Format: | Proceeding PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uinjambi.ac.id/32/1/Prosiding%20Tarbiyah%202016%20Semnas.pdf http://repository.uinjambi.ac.id/32/ |
Daftar Isi:
- Pada awal kehadiranjurusan MPI/KI lebih diharapkan akan mampu menjadi embrio lahirnya calon-calon pemikir dibidang kependidikan Islam. Meskipun dalam prakteknya tidak menampakkan orientasi yang cukup jelas, terutama dalam memberikan arah dan masa depan lulusan yang masih berorientasi pada kebutuhan pasaran kerja. Dengan minimnya kualitas dan daya serap lulusan Manajemen Pendidikan Islam (MPI) di pasaran kerja, maka para memikir pendidikan terutama pemikir Manajemen Pendidikan Islam (MPI) serta dukungan pengambil kebijakan (pusat dan daerah) telah ikut mendorong lahimya jurusan MPI dengan orientasinya yang lebih spesifik dibidang manajemen pendidikan Islam. Sejalan dengan tuntutan global yang menghendaki perlunya lulusan memiliki daya saing tinggi agar lulusan MPI dapat memasuki pasaran kerja global dan kompetitif, maka jurusan MPI mesti membangun profil lulusannya yang marketable. Artikel ini memaparkan bahwa masa depan jurusan MPI sangat tergantung pada desain profil lulusannya yang menyediakan lapangan kerja yang beragam, dan berorientasi pada kebutuhan pasar (marketable). Karena itu, penentuan arah dan masa depan jurusan MPI diharapkan akan mendesain kurikulurnnya berorientasi KKNI yang salah satu tagihannya ialah menampilkan profil lulusan agar mampu berdaya saing (marketable). Hal ini cukup beralasan mengingat tingkat persaingan perguruan tinggi yang semakin ketat, layanan mutu pendidikan yang masih relatif dengan tanpa banyak memberikan soft-skill yang mendukung atau melengkapi standar mutu dan kebutuhan kerja masyarakat (lokal, nasional dan global), sampai kepada orientasi hidup dan cara berfikir • masyarakat yang masih mempertanyakan lulusan MPI mau kemana. Kondisi ini ikut memperburuk citra dan minar untuk masuk pada jurusan MPI.