STRATEGI KOMUNIKASI MUDABBIR DALAM PEMBINAAN IBADAH MAHASANTRI (Studi Kasus Ma’had Al-Jami’ah Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi)
| Main Authors: | FAHRIZAL, UK160130, Aziz, Ishak Abd, Slamet Agus, Nugroho |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.uinjambi.ac.id/3169/1/FAHRIZAL%20UK160130.pdf http://repository.uinjambi.ac.id/3169/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena yang terjadi pada Mahasantri Ma’had Al-Jami’ah Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Terdapat kegiatan pembinaan ibadah, Pembinaan ibadah sangatlah diperlukan mengingat zaman sekarang ini merosotnya tingkat atau nilai-nilai agama yang dimiliki remaja dikarenakan perkembangan zaman yang sudah sangat maju, terlebih sebagai seoarang mahasiswa yang di sebut sebagai agen of change harus memiliki nilai agama yang baik. sehingga bisa mengantarkan ke pribadi yang baik pula. Dengan itu perlu adanya upaya pembinaan ibadah kepada mahasaiswa melalui kegiatan pembinaan ibadah yang intensif guna menyelamatkan generasi penerus bangsa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Metode pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, dokumentasi, dan wawancara dengan teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian ini penulis menemukan bahwa Strategi komunikasi mudabbir dalam meningkatkan ibadah mahasantrinya yaitu menggunakan teknik ganjaran dan komunikasi persuasif. Sebagaimana pengertian teknik ganjaran (pay of technique), yaitu kegiatan untuk mempengaruhi orang lain dengan cara memberikan balasan yang menguntungkan atau menjanjikan harapan. Teknik ini sering dipertentangkan dengan teknik pembangkit rasa takut (fear arousing), yaitu suatu cara yang bersifat menakut-nakuti atau menggambarkan konsukuwensi buruk. Jadi kalau pay of technique menjanjikan ganjaran (rewarding), pembangkit rasa takut (fear arousing technique) menunjukkan hukuman (punishment). adapun Kendala Mudabbir dalam membina ibadah terhadap mahasantri yaitu:Latar belakang pendidikan mahasantri, lemahnya pengetahuan mudabbir dalam menerapkan pembinaan ibadah bagi mahasantri, kurangnya kerja sama mudabbir perbidang., sarana dan prasarana yang kurang memadai, kurangnya pemberian sanksi atau hukuman, masjid yang lumayan jauh dari asrama ma’had al-jami’ah. Upaya mudabbir dalam meningkatkan ibadah mahasantri ma’had al-jami’ah Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi yaitu: Memberikan Motivasi, Dengan Memberikan Sanksi/Hukuman, Meningkatkan Kerja Sama Mudabbir Perbidang, Mengadakan Pengajian Setelah Shalat Magrib, Membuat Sumur Bor, Mengupayakan Mahasantri Tetap Melalui Jalan Besar Menuju Kemasjid.