PERAN GURU DALAM MENGANTISIPASI TERJADINYA PELECEHAN SEKSUAL TERHADAP TUNAGRAHITA RINGAN DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI PROF.DR. SRI SOEDEWI MASJCHUN SOFWAN, SH JAMBI

Main Authors: SAUQI RAHMA PUTRI, UB 150126, Gani, Ruslan Abdul, Massuhartono, Massuhartono
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.uinjambi.ac.id/3046/1/UB150126_SAUQI%20RAHMA%20PUTRI_BPI%20-%20sauqi%20rahma%20putri.pdf
http://repository.uinjambi.ac.id/3046/
Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh bagaimana gambaran peran guru SLB dan upaya yang dilakukan oleh guru dalam membimbing anak dengan kebutuhan khusus (khususnya tunagrahita ringan) di Sekolah Luar Biasa Negeri Prof.Dr. Sri Soedewi Masjchun Sofwan, SH Jambi. Pelitian ini dilakukan di SLB Sri Soedewi dengan subjek penelitian adalah wali kelas tunagrahita ringan (Kelas C) dari tingkat SDLB, SMPLB, dan SMALB. Populasi penelitian ini berjumlah 17 orang wali kelas dan 115 siswa tunagrahita ringan dengan pengambilan sampel menggunakan teknik purpossive sampling sebanyak 10 wali kelas dan 10 peserta didik. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa peran guru bagi anak kebetuhan khusus meliputi informator, organisator, motivator, inisiator dan fasilitator serta upaya guru dalam membimbing peserta didiknya agar dapat mencapai kemandirian dan bisa melindingi dirinya. Akan tetapi masih ada guru yang mengalami kendala dalam melakukan proses pembelajaran maupun bimbingan khususnya pengetahuan tentang seks. Dikarenakan kurangnya pelatihan bagi guru dalam pengetahuan tentang seks, serta masih ada guru yang mengalami kesulitan dalam memahami peserta didiknya. Selain itu karena keterbatasan yang dialami peserta didik juga menjadi kendala bagi guru dalam memberikan bimbingan. Serta peran orang tua yang kurang koperatif terhadap perkembangan anaknya juga menjadi kendala. Implikasi dari penelitian ini dapat dijadikan refensi mengenai peran dan metode bimbingan bagi guru anak kebutuhan khusus dalam memberikan bimbingan kepada peserta didiknya. Upaya yang dilakukan oleh guru ini dapat membantu peserta didik dalam mencapai kemandirian dan bisa melindungi dirinya. Kepada kepala sekolah dapat menjadikan penelitian ini sebagai sumber dan pendukung dalam melihat metode guru dalam membimbing peserta didiknya terlebih bimbingan mengenai pengetahuan seks.