METODE BIMBINGAN ROHANI ISLAM DALAM MEMBERIKAN PENDAMPINGAN UNTUK MENANGGULANGI KECEMASAN PADA KELUARGA PASIEN DI RUANG ICU (STUDI KASUS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH RADEN MATTAHER JAMBI)

Main Authors: MITRIANTO, UB 150109, Zulqarnain, Zulqarnain, Massuhartono, Massuhartono
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.uinjambi.ac.id/3044/1/UB150109_MITRIANTO_BPI%20-%20Mitrianto%20HY.pdf
http://repository.uinjambi.ac.id/3044/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakatar belakangi oleh fenomena yang terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher Jambi khususnya di ruangan ICU, banyak para keluarga pasien yang mengalami kecemasan terlebih jika pasien yang di rawat di ruang ICU tersebut kemungkinan besar sulit untuk di selamatkan. Sehingga menyebabkan timbulnya kecemasan yang mungkin dapat mengganggu fisik atau psikis keluarga pasien. Setiap orang tidak ada yang menginginkan sakit akan tetapi semua orang pasti mendambakan sehat, oleh karena itu perlu dampingan atau bimbingan yang dilakukan oleh pembimbing rohani dalam menanggulangi kemungkinan kecemasan terjadi pada keluarga pasien. Masalahmasalah yang terjadi adalah apa faktor, bentuk, serta metode apa saja yang digunakan oleh pembimbing rohani dalam memberikan pendampingan atau bimbingan kepada keluarga pasien. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian lapangan (field research) berdasarkan paradigma, strategi, dan implementasi model secara kualitatif, dengan mendeskripsikan bimbingan merupakan proses pemberian bantuan secara terus-menerus kepada keluarga pasien dari segi pengobatan non medis. Penelitian ini menggunakan sumber data person, place, dan paper. Pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi, teknik analisis data yaitu reduksi data, penyortiran data, dan penyajian data. Berdasarkan penelitian ini maka penulis menemukan bahwa faktor pendorong pelaksanaan bimbingan rohani Islam di Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher Jambi yaitu tidak lepas dari faktor internal dan eksternal. Sedangkan aktivitas yang dilakukan pembimbing rohani yaitu memasuki setiap ruangan yang ada di rumah sakit terkhusus pada penelitian ini ruangan ICU. Bentuk bimbingan rohani yaitu pelayanan bimbingan tentang akidah,ibadah, dan do’a. Metode yang digunakan pembimbing rohani adalah metode secara lansung atau face to face dan metode secara tidak lansung, juga dengan menggunakan metode individu dan kelompok. Adapun respon dari keluarga pasien setelah mendapatkan atau menerima bimbingan dari pembimbing rohani mereka merasakan senang dan merasa bahwa ketakutan atau kecemasan dapat dikurangi.