MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN MELIPAT KERTAS ORIGAMI DI TAMAN KANAK-KANAK NURUL HUDA DESA SUKA MAJU KECAMATAN MESTONG KABUPATEN MUARO JAMBI
Main Authors: | NURWAHYUNI RAHAYU, TRA 151767, Yusria, Yusria, Amrindono, Amrindono |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uinjambi.ac.id/3018/1/NURWAHYUNI%20RAHAYU%20NIM.TRA151767%20PIAUD%20-%20Nurwahyuni%20Rahayu.pdf http://repository.uinjambi.ac.id/3018/ |
Daftar Isi:
- Seni melipat kertas atau origami, merupakan kegiatan yang sangat baik untuk merangsang kreativitas serta membangun daya pikir anak. Menyadari hal tersebut penulis memilih untuk mencoba mengajarkan beberapa metode melipat kertas origami kepada anak-anak usia dini di Taman Kanak-Kanak Nurul Huda Desa Suka Maju . Kegiatan ini sengaja penulis adakan mengingat jumlah anak yang terlihat belum ada kegiatan yang merangsang perkembangan kreativitas anak yang di ajarkan di Taman Kanak-Kanak tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah melalui permainan melipat kertas origami dapat meningkatkan kreativitas anak di Taman Kanak-Kanak Nurul Huda Desa Suka maju . Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas kolaboratif dengan menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart. Subjek penelitian adalah anak kelompok B2 yang berjumlah 20 anak terdiri dari 12 anak laki-laki dan 8 anak perempuan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi, dan wawancara. Indikator keberhasilan yang di tetapkan yaitu jika minimal 85% dari 20 anak memiliki keberhasilan dalam permainan melipat kertas origami dengan kriteria berkembang sangat baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan melipat kertas origami anak dapat mengembangkan kreativitas anak dan meningkat setelah adanya tindakan melalui origami. Pada siklus Ipertemuan 1 presentasi kreativitas anak sebesar 5 %yang berkembang sangat baik. Pada siklus I pertemuan 2 persentasi anak sebesar 30 % yang berkembang sangat baik. Pada siklus II pertemuan I presentasi kreativitas anak sebesar 50% yang berkembang sangat baik. Pada siklus II pertemuan 2 presentasi anak sebesar 85% yang berkembang sangat baik. Perolehan presentase tersebut menunjukkan bahwa kreativitas anak kelompok B2 dengan kriteria sangat baik telah mencapai indikator keberhasilan sebesar 85%.