PENETAPAN SANKSI ADAT TERHADAP PELAKU ZINA MENURUT PANDANGAN HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF (STUDI KASUS DI DESA SUNGAI RUAN ULU KECAMAN MARO SEBO ULU KABUPATEN BATANGHARI)

Main Authors: CECEP PUTRA, SHP. 151858, Ash-Shiddiqi, M. Hasbi, Rasito, Rasito
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.uinjambi.ac.id/2981/1/Cecep%20Putra%20-%20cecepputra%20cecep.pdf
http://repository.uinjambi.ac.id/2981/
Daftar Isi:
  • Skripsi ini bertujuan ingin mengetahui penetapan sanksi adat terhadap pelaku zina menurut pandangan hukum islam dan hukum fositif. memahami masyarakat tentang pentinya mengenai hukum adat yang patut di patuhi dimanapun kita berada. Hukum adat sangat besar pengaruhnya dan wajib setiap orang atau masnyarakat mematuhi peraturan adat tersebut. Seperti di Desa Sungai Ruan Ulu Kecamatan Maro Sebo Ulu Kabupaten Batanghari hukum adat sangat besar pengaruhnya, setiap orang melakukan kesalahan atau melakukan pelanggaran adat yang telah ditentukan, maka akan di berikan sanksi adat bagi pelaku zina menurut hukum adat, skripsi ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data yang berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi, berdasarkan penelitian yang di lakukan maka di proleh hasil dan kesimpulan sebagai berikut: sanksi adat adalah memberikan sanksi kepada si pelaku yang telaah melanggar adat yang ditentukan, dalam pelaksanaan sanksi adat khususnya pada pelaku zina semua masyarakat di undang, terutama nenek mamak dari si pelaku yang melakukan zina. Tujuan dari sanksi tersebut adalah tidak ada lagi tuntutan bagi pihak yang melakukan pelanggaran di kemudian hari.