PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP BRAND IMAGE GOJEK PASCA KASUS DUKUNGAN TERHADAP LESBIAN, GAY, BISEKSUAL DAN TRANSGENDER (LGBT) DI KELURAHAN SIMPANG IV SIPIN KOTA JAMBI
Main Authors: | MUHAMMAD ZAHRON, SE120128, Arsa, Arsa, Addiarrahman, Addiarrahman |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uinjambi.ac.id/2883/1/MUHAMMAD%20ZAHRON_SE120128_EKONOMI%20SYARIAH_AKUNTANSI%20SYARIAH%20-%20BAHARI%20KOMPUTER.pdf http://repository.uinjambi.ac.id/2883/ |
Daftar Isi:
- Brand Image (citra Merek) ialah persepsi dan keyakinan yang dilakukan oleh konsumen. komponen citra merek terdiri atas 3 bagian yaitu citra pembuat, citra pemakai dan citra produk. Pada pertengahan oktober 2018, beredar viralnya tagar #uninstalgojek di masyarakat, peristiwa tersebut bermula dari Pernyataan Vice President, Operations and Business Development Gojek, Brata Santoso, yang menggambarkan dukungan perusahaan terhadap lesbian, gay, bisexual, transgender (LGBT) menaui pro-kontra Penelitian ini menjelaskan persepsi-persepsi masyarakat terhadap Brand Image Gojek Pasca Dukungan Gojek terhadap Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) di Kelurahan Simpang IV Sipin Kota Jambi. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dan studi kasus atau lapangan (field research). Metode pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumnetasi. Responden penelitian ini berjumlah 40 orang, berbagai macam persepsi-persepsi dari semua responden tersebut hampir seluruhnya menggambarkan persepsi yang buruk terhadap Brand Image Gojek pasca dukungan terhadap Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) dikarenakan memberi kesan negatif kepada masyarakat.