PERTANGGUNGJAWABAN TINDAK PIDANA PENGEROYOKAN DALAM PERSPEKTIF HUKUM PIDANA DAN HUKUM ISLAM
Main Authors: | NURHASANAH, SHP151882, Gani, Ruslan Abdul, Fitrihabi, Nuraida |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uinjambi.ac.id/2777/1/skripsi%20nurhasanah%20-%20nur%20hasanah.pdf http://repository.uinjambi.ac.id/2777/ |
Daftar Isi:
- Pengeroyokan merupakan tindak pidana yang mana kejahatan itu dilakukan beberapa orang atau paling sedikit dua orang terlibat dalam suatu tindak pidana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pertanggungjawaban terhadap tindak pidana pengeroyokan menurut hukum pidana dan untuk mengetahui pertanggungjawaban pers pektif hukum Islam dalam tindak pidana pengeroyokan. Skripsi ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dengan menggunakan data-data sekunder melalui studi pustaka. jenis penelitian ini adalah kual itatif. metode pengumpulan data melalui buku-buku, peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan tindak pidana pengeroyokan dalam hukum Islam dan hukum pidana. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut: Pertama, pertanggungjawaban dalam hukum pidana, setiap orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 170 diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun enam bulan. Dan jika mengakibatkan luka-luka dikenakan pidana paling lama tujuh tahun. Jika kekerasan mengakibatkan luka berat dikenakan pidana penjara paling lama sembilan tahun. Jika kekerasan mengakibatkan kematian dikenakan pidana paling lama dua belas tahun. Kedua, Pertanggungjawaban dalam hukum Islam, tindak pidana pengeroyokan termasuk kedalam jarimah qisas. Didalam hukum Islam mengharuskan qisas terhadap pelaku yang melakukan pengeroyokan. Jarimah qisas adalah menjatuhkan sanksi hukum kepada pelaku tindak pidana sama persis dengan tindak pidana yang dilakukan oleh pelaku (qisas artinya: pembalasan)Kata