MA’HAD AL-MUBARAK AL-ISLAMI LITAHFIZIL QUR’AN AL-KARIM TAHTUL YAMAN (STUDI SEJARAH DAN KONTRIBUSINYA PARA PENGHAFAL AL-QUR’AN DI PROVINSI JAMBI) TAHUN 2005-2018

Main Authors: Eka Muniroh, AS. 150486, Anwar, Kasful, Julis, Dailami
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.uinjambi.ac.id/2730/1/EKA%20MUNIROH_AS150486_SEJARAH%20PERADABAN%20ISLAM%20-%20BAHARI%20KOMPUTER.pdf
http://repository.uinjambi.ac.id/2730/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini membahas tentang Ma’had Al-Mubarak Al-Islami Litahfizhil Qur’an Al-Karim Tahtul Yaman (Studi Sejarah dan Kontribusi Para Penghafal Al-Qur’an di Provinsi Jambi ) Tahun 2005-2018. Tujuan penelitian ini mengetahui sejarah dari Ma’had Al-Mubarak Al -Islami Litahfizhil Qur’an Al-Karim Tahtul Yaman, dan mengetahui kendala apa saja dalam menghafal Al-Qur’an di Ma’had Al-Mubarak Al-Islami Litahfizhil Qur’an Al-Karim Tahtul Yaman, serta mengetahui kontribusi Para penghafal Al-Qur’an di Provinsi Jambi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan sejarah. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Sejarah dan kondisi Ma’had Al-Mubarak Al-Islami Litahfizhil Qur’an Al-Karim Tahtul Yaman dari tahun ketahun sangat meningkat, dan sejarah pesantren ini diawali pada tahun 1996, yang lahir dari ide seorang penghafal Al-Qur’an dan sekaligus menjadi pimpinan Ma’had Al-Mubarak, yaitu H. Mubarak, bin H.M. Daud Lc. Dan di support oleh Bapak Abdurrahman Sayoeti, beliaulah yang banyak membantu dalam pembangunan, beliaulah seorang Donatur Ma’had Al-Mubarak. Dan mengeluarkan hafiz-hafizhah dalam setiap tahun ataupun lebih. Kendala bagi para penghafal Al-Qur’an sangatlah cukup banyak yaitu, menghafal itu susah, ayat-ayat yang sudah di hafal sering lupa, semnagat minat dan keinginan melemah, menghafal Al-Qur’an karena dipaksa orang lain, mudah putus asa, IQ lemah. Begitupun dalam kontribusi para penghafal Al-Qur’an di provinsi Jambi cukup banyak yang dilakukan oleh alumni pesantren Al-mubarak yaitu, menjadi imam masjid, pengajian kitab kuning, pendirian rumah thfiz, menjadi guru-guru dirumah tahfiz di Provinsi Jambi, menjadi guru tahfidzh di SD dan SMP di Kota Jambi.