PENERAPAN PEMBELAJARAN TEMATIK MEMGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENTS) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS IV DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI 4 MUARO JAMBI

Main Authors: DEWI NURYANI, TPG151659, Rosadi, Kemas Imron, Azim, Paujan
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.uinjambi.ac.id/2605/1/Dewi%20Nuryani%20Nim.%20TPG.151659%20Jurusan.%20PGMI%20-%20Dewi%20Nuryani.pdf
http://repository.uinjambi.ac.id/2605/
Daftar Isi:
  • Latar belakang masalah penelitian ini adalah rendahnya keaktifan belajar siswa dalam pembelajaran Tematik di kelas IV MIN 4 Muaro Jambi yang disebabkan oleh rendahnya kualitas pembelajaran yang dilakukan oleh guru, dimana kurangnya metode, model maupun strategi yang digunakan oleh guru saat proses pembelajaran Tematik ini menimbulkan kebosanan pada siswa dan menjadi pasif saat pembelajaran berlangsung. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bersifat deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang diperkuat dengan pendekatan kuantitatif, dengan mengambil latar di MIN 4 Muaro Jambi. Subjek penelitian ini adalahsiswa kelas IV di MIN 4 Muaro Jambi, sedangkan objek penelitian ini adalah penerapan pembelajaran Tematik dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe Teams Games Tournaments dalam meningkatkan keaktifan belajarsiswa pada Tema Daerah Tempat tinggalku. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus dan melalui 4 tahapan yang mencakup: (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan, (3) Observasidan (4) Refleksi. Data diperoleh melalui observasi,wawancara, angket dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis kualitatif yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournamentsdapat meningkatkan keaktifan belajar siswa dalam proses pembelajaran. Peningkatan aktifitas belajar siswa dapat di diukur dari evaluasi siklus I, dan siklus II. Dengan nilai aktifitas belajar siswa pada siklus I sebesar 70% dan siklus II 87%. Sedangkan peningkatan hasil keaktifan siswa dapat diukur dari setiap siklusnya, keaktifan siswa pada siklus I sebesar 3,3 dengan kategori ‘’mendekati aktif’’ dan keaktifan siswa pada siklus II sebesar 4,2 dengan kategori ‘’mendekati sangat aktif’’. Dengan demikian hasil penelitian di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro Jambi telah tercapai dengan baik.