ANALISIS TINGKAT KECURANGAN DALAM TIMBANGAN BAGI PEDAGANG SEMBAKO DALAM TINJAUAN HUKUM EKONOMI ISLAM (Studi kasus di Pasar Baru Talang Banjar Kel Talang Banjar Kec Jambi Timur Kota Jambi)
Main Authors: | MARDIA, SHE 151806, Masnidar, Masnidar, Maryani, Maryani |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uinjambi.ac.id/2561/1/KASET%20SKRIPSI%20-%20Mardia%20Dia.pdf http://repository.uinjambi.ac.id/2561/ |
Daftar Isi:
- Fraud (Kecurangan) merupakan suatu tindakan yang dilakukan secara disengaja dan itu dilakukan untuk tujuan pribadi atau kelompok, dimana tindakan yang disengaja tersebut telah menyebabkan kerugian bagi pihak tertentu atau institusi tertentu. Tujuan penelitian ini mengetahui tinjauan hukum ekonomi Islam terhadap kecurangan pada timbangan yang diterapkan oleh pedagang sembako di Pasar Baru Talang Banjar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Setelah melakukan observasi dan wawancara dapat diambil kesimpulan bahwa tidak semua pedagang bertransaksi dengan jujur. Selain itu tidak sedikit pedagang yang melakukan kecurangan dalam timbangan atau takaran, menjual barang dengan kualitas yang buruk atau tidak menjelaskan kualitas sembako yang dijualnya apakah sembako yang dijualnya baik atau tidak. Implikasi penelitian, diharapkan kepada pedagang sembako agar lebih banyak mengetahui tentang pelaksanaan jual beli yang sesuai dengan ekonomi Islam, karena ekonomi Islam adalah ekonomi yang dalam melakukan aktivitas berpatokan dan perpedomankan pada al-Qur‟an dan as-Sunnah, sehingga bisa menciptakan perdagangan yang sehat, dan di harapkan pedagang harus selalu ingat bahwa akibat dari perbuatan curang dalam menimbang akan mendapatkan balasan dari Allah SWT di hari akhirat nanti.