STUDI ETNOBOTANI TANAMAN OBAT KEPERCAYAAN MASYARAKAT DESA LESUNG BATU KECAMATAN RAWAS ULU KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA PROVINSI SUMATERA SELATAN

Main Authors: EMIL SALIM, TB.150956, Surayya, Elly, Suraida, Suraida
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.uinjambi.ac.id/2521/1/TB150956_EMILSALIM_TADRISBIOLOGI%20-%20Emil%20Salim%20ER.pdf
http://repository.uinjambi.ac.id/2521/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini merupakan kajian mengenai Studi Etnobotani Tanaman Obat Kepercayaan masyarakat Desa Lesung Batu Kecamatan Rawas Ulu Kabupaten Musi Rawas Utara Provinsi Sumatera Selatan. Bertujuan untuk mengetahui jenis tumbuhan yang dimanfaatkan, cara pemanfaatan tumbuhan tersebut dan bagaimana pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat terhadap pelestarian tumbuhan obat kepercayaan masyarakat Desa Lesung Batu Kecamatan Rawas Ulu Kabupaten Musi Rawas Utara Provinsi Sumatera Selatan. Pengambilan sampel dilakukan di Desa Lesung Batu Kecamatan Rawas Ulu Kabupaten Musi Rawas Utara Provinsi Sumatera Selatan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengambilan sampel dilakukan secara Purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi, koleksi sampel tumbuhan, dan identifikkasi tumbuhan. Data dari hasil penelitian dianalisis secara deskriptif kualitatif sesuai dengan tujuan penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 17 spesies dari 13 famili tumbuhan yang dipercaya oleh masyarakat Desa Lesung Batu yang berkhasiat sebagai bahan pengobatan tradisional. Cara pemanfaatan tumbuhan sebagai obat meliputi proses tumbuk, bakar, remas, dipanaskan di atas api, digulung, parut dan diseduh. Masyarakat Desa Lesung Batu lebih sering menggunakan cara direbus lalu diminum. Khasiat tumbuhan obat meliputi obat kolesterol, kencing manis, asam urat, kanker, dll. Sumber pengetahuan didapatkan dari orang tua, pengalaman dan orang lain. Sikap dan perilaku masyarakat Desa Lesung Batu menunjukkan sikap yakin akan khasiat dari tumbuhan obat tradisional tersebut dan diiringi dengan perilaku menggunakan obat tradisional tersebut sebagai pengobatan sebanyak 83 %, sikap yakin saja akan khasiat tumbuhan obat, tetapi tidak menggunakan tumbuhan sebagai bahan pengobatan ialah sebanyak 17 % dan 0 % sikap tidak yakin akan khasiat tumbuhan obat dan perilaku tidak menggunakan tumbuhan sebagai obat.