IMPLEMENTASI KANDUNGAN AYAT AL-QUR’AN DALAM PROSES PENCEGAHAN BEREDARNYA PRODUK HARAM OLEH LPPOM MUI PROVINSI JAMBI (STUDI LIVING QUR’AN)

Main Authors: MUHAMMAD KURNIA NUGRAHA, UT.150215, Wahab, Husin Abdul, Mubarak, Ali
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.uinjambi.ac.id/2490/1/UT150215_MUHAMMAD%20KURNIA%20NUGRAHA_IAT%20-%20Ega%20Sriani141017.pdf
http://repository.uinjambi.ac.id/2490/
Daftar Isi:
  • Karakteristik kehidupan masyarakat moderen di antaranya tercermin pada pola konsumsinya yang cenderung pragmatis dan praktis. Oleh karena itu trend untuk mengonsumsi makanan cepat saji (fast food), termasuk di dalamnya produk hewani atau mengandung unsur hewani sudah menjadi gejala umum. Kalangan pelaku usaha/produsen kemudian menangkap sinyal fenomena tersebut dan berkompetisi merebut animo konsumen sehingga makanan siap/cepat saji dalam berbagai bentuk kemasan (kaleng, plastik, karton dan lain sebagainya) membanjiri pasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja produk haram yang pernah dijumpai beredar di Indonesia khususnya di Kota Jambi. Agar mewaspadai pembelian produk haram oleh konsumen. Pendekatan penelitian yang penulis gunakan dalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan kajian fenomenologi. Metode penelitian kualitatif menunjukkan kepada prosedur-prosedur riset yang menghasilkan data kualitatif: ungkapan atau catatan orang itu sendiri atau tingkah laku yang terobsesi. Setting penelitian implementasi ayat-ayat al-Qur‟an dalam proses pencegahan beredarnya produk haram oleh LPPOM kota Jambi. Wawancara yang dilakukan adalah wawancara langsung dengan para informan tokoh LPPOM MUI dan tokoh masyarakat. Selain itu juga ditunjang dengan data kepustakaan dengan mengkaji buku-buku yang berkaitan dengan obyek penelitian. Hasil penelitian ini yaitu bahwasanya LPPOM MUI bekerja dengan baik dalam mengimplementasikan kandungan ayat-ayat al-Qur‟an dengan cara gencar dalam mencegah peredaran produk haram. Rekomendasi dari penulis bahwa masyarakat Jambi untuk berhati-hati dan waspada dalalm membeli produk dan kepada MUI agar dapat membangun sinergi bersama masyarakat dan lebih memperluas dalam mengadakan penyuluhan agar dapat bersama-sama mencegah beredarnya produk haram