PELAKSANAAN PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK UNTUK MENINGKATKAN AKHLAK SISWA DI MADRASAH IBTIDAIYAH SA‟ADATUL „ULYA KELURAHAN TANJUNG RADEN KECAMATAN DANAU TELUK SEBERANG KOTA JAMBI

Main Authors: MIFTAKHUL JANNAH, TPG. 151 699, Rosadi, Kemas Imron, Tabroni, Tabroni
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.uinjambi.ac.id/2453/1/SKRIPSI-MIFTAHULJANNAH%20-%20Dinni%20Computer.pdf
http://repository.uinjambi.ac.id/2453/
Daftar Isi:
  • Skripsi ini membahas tentang Pelaksanaan Pembelajaran Aqidah Akhlak Untuk Meningkatkan Akhlak Siswa Di Madrasah Ibtidaiyah Sa‟adataul „Ulya Kelurahan Tanjung Raden Kecamatan Danau Teluk Seberang Kota Jambi. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah Pelaksanaan Pembelajaran Aqidah Akhlak untuk meningkatkan akhlak siswa di Madrasah Ibtidaiyah Sa‟adatul „Ulya Kelurahan Tanjung Raden Kecamatan Danau Teluk Seberang Kota Jambi, apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam meningkatkan akhlak siswa di Madrasah Ibtidaiyah Sa‟adatul „Ulya Kelurahan Tanjung Raden Kecamatan Danau Teluk Seberang Kota Jambi, apa upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi hambatan dalam pelaksanaan pembelajaran aqidah akhlak di Madrasah Ibtidaiyah Sa‟adatul „Ulya Kelurahan Tanjung Raden Kecamatan Danau Teluk Seberang Kota Jambi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, sebagai upaya untuk memberikan jawaban atas permasalahan yang telah diuraiakan, karena sifatnya menggunakan pendekatan analisis deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran Aqidah akhlak belum sepenuhnya terealisasikan. Dikarenakan masih banyaknya siswa yang memiliki akhlak yang terkesan menurun. Faktor pendukung pelaksanaan akhlak ada dua yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal seperti potensi atau bawaan yang dimiliki siswa, sedangkan faktor eksternal seperti lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. Sedangkan faktor penghambat adalah seperti tidak adanya guru Bimbingan Konseling di sekolah dan pengaruh buruk dari berbagai media. Adanya faktor penghambat, pasti ada solusi untuk mengatasinya, sehingga proses peningkatan akhlak pada siswa akan mendapatkan hasil yang baik. Adapun solusi yang dapat dilakukan antara lain, guru lebih memahami karakter masing-masing siswa, rutin mengadakan absen siswa ketika hendak sholat dzuhur berjama‟ah dan mengaji, pembiasaan kegiatankegiatan yang bersifat meningkatkan akhlak, seorang guru memberikan contoh (keteladanan) kepada siswa-siswanya, dan partisipasi dari orangtua untuk melihat perkembangannya dan mengajarinya selama dirumah.