GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KECAKAPAN SISWA DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) TARUNA BHAKTI INDONESIA KATEMAN INDRAGIRI HILIR RIAU
Main Authors: | Bismar, , Syukri, Ahmad, Hidayat, Hidayat |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uinjambi.ac.id/209/1/file%20boomark%20I%20II%20III%20IV%20V%20-%20bisma%20guntung.pdf http://repository.uinjambi.ac.id/209/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, pengumpulan data diperoleh melalui observasi,, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verivikasi/penarikan kesimpulan, sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan dengan perpanjangan keikutsertaan, ketelitian pengamatan, trianggulasi, dan melakukan konsultasi pembimbing. Hasil penelitian ini gaya kepemimpinan menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kecakapan siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Taruna Bhakti Indonesia Kateman Indragiri Hilir Riau telah melakukan berbagai macam gaya (multy style) belum dalam bidang akademik dan non akademik yang dilihat dari asfek-asfek penting, yaitu pengembangan sumber daya manusia sekolah dan pengembangan kegiatan siswa. Faktor yang mempengaruhi gaya kepemimpinan kepala sekolah adalah: 1) memiliki jiwa visioner, 2) memiliki keberanian dalam memimpin, 3) memiliki motivasi dalam memimpi. Upaya yang dilakukan kepala sekolah dalam megoptimalkan gaya kepemimpinannya adalah a) menambah wawasan kepala sekolah dengan mengikuti pelatihan dan penataran Kepala Sekolah dan b) melakukan studi banding kesekolah lain baik dalam negeri maupun luar negeri untuk menambah wawasan kebangsaan dan wawasan internasional. Implikasi penelitian ini adalah 1) Kepala sekolah dengan jiwa visionernya hendaklah mengoptimalkan seluruh sumber daya manusia sekolah dan sumber daya yang ada untuk meningkatkan kecakapan siawa, 2) Kepala sekolah hendaklah berupaya mengoptimalkan seluruh sumber daya manusia sekolah dan sumber daya yang ada untuk mewujudkan cita-cita sesuai dengan visi, misi dan tujuan sekolah dan 3) Kepala sekolah hendaklah selalu menambah wawasan intelektualnya agar menjadi pemimpin yang profesional.