PERFORMA LIMBAH SABUT PINANG (Areca catechu L.) PADA AIR SUMUR GALI DENGAN VARIASI MASSA BIOSORBEN
Main Authors: | ATIK SAHARA, TB 150933, Armida, Armida, Novallyan, Devie |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uinjambi.ac.id/1960/1/TB150933%20Atik%20Sahara%20-%20atik%20sahara.pdf http://repository.uinjambi.ac.id/1960/ |
Daftar Isi:
- Skripsi ini membahas tentang performa dari limbah sabut pinang (Areca catechu L.) yang dijadikan biosorben alami diambil dari Kabupaten Tanjung Jabung Barat untuk diujikan pada air sumur gali yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas air sumur gali. Biosorben alami yang digunakan adalah karbonasi 4000C selama 1 jam diayak dengan ayakan 200 mesh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan metode eksperimen sains dan terapan.Sampel air sumur gali diambil secara purposive sampling di Perumahan Residen Mendalo km. 16, rt. 06 Simpang Sungai Duren, Kab.Jaluko.Air sumur dianalisis terlebih dahulu dilaboratorium Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jambi, dengan uji 7 parameter yaitu warna, kekeruhan, TDS, TSS, besi, timbal, dan E.coli. Sedangkan analisis bau, suhu, warna dan Ph di laboratorium terpadu UIN STS Jambi. Variasi massa biosorben yang digunakan adalah 1,25;1,50;1,75;2,0;2,25 gram. Massa optimum biosorben adalah 1,25 gram yang menurunkan nilai kekeruhan menjadi 2,18 NTU, selanjutnya digunakan untuk menganalisis bau, suhu, warna, TDS, TSS, besi, timbal, dan E. coli. Hasil analisis dibandingkan dengan standart baku mutu yang ditetapkan oleh PERMENKES No.416 MENKES/PER/IX/1990 tentang syarat-syarat dan pengawasan kualitas air. Hasil penelitian tersebut adalah performa biosorben dari limbah sabut pinang mampu memperbaiki kualitas air sumur gali secara fisika dan kimia seperti bau, suhu, warna, TDS, TSS, PH, dan timbal sesuai dengan standar baku mutu yang dianjurkan oleh PERMENKES No.416/MENKES/PER/IX/1990. Namun, biosorben sabut pinang belum mampu mengurangi kadar besi dan E.coli secara optimal.