ISU KAFIR MENGKAFIR SESAMA ORANG ISLAM (STUDI METODE ISTINBAT HUKUM MAJELIS FATWA KEBANGSAAN MALAYSIA TAHUN 1984)

Main Authors: MUHAMAD ENDRA LUQMAN BIN MASNAN MAULANA, SPM 150008, Harun, Hermanto, Alhusni, Alhusni
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.uinjambi.ac.id/1911/1/SKRIPSI%20MUHAMAD%20ENDRA%20LUQMAN%20-%20endra%20maulana.pdf
http://repository.uinjambi.ac.id/1911/
Daftar Isi:
  • Skripsi yang berjudul, Isu kafir mengkafir sesama orang Islam (studi metode istinbat hukum majelis fatwa kebangsaan Malaysia Tahun 1984). Skripsi ini adalah untuk mengungkap metode yang digunakan dalam fatwa Isu Kafir Mengkafir Sesama Orang Islam, serta latar belakang munculnya fatwa tersebut dan peranan Majelis Fatwa Kebangsaan Malaysia dalam penetapan hukum tersebut. Penulis menjalankan kajian lapangan di Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (JAKIM), Putrajaya. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Jenis penelitian yang digunakan dalam kajian ini yaitu, field research (kajian lapangan) dan juga library research (kajian pustaka) supaya penulis dapat meneliti dan membahas kajian ini secara rinci dan membahas permasalahan ini dengan lebih mendalam. Instrument pengumpulan data adalah melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian yang dilakukan, penulis dapat menyimpulkan bahwa latar belakang muncul fatwa isu kafir mengkafir sesama orang Islam karena ketua pemimpin Partai Islam Semalaysia (PAS) Dato‟ Hadi Awang menyatakan bahawa pemerintah pada masa itu mengekalkan perlembagaan penjajah dan mengekalkan undang-undang kafir dan disampaikan kepada pemerintah yang dipimpin oleh partai United Malays National Organisation (UMNO) yaitu pentadbiran yang didalamnya mengandungi pekara mungkar seperti kelab malam, tokoh arak, tempat-tempat judi sehingga masyarakat terpengaruh dengan amanat tersebut dan menjadikan masyarakat pada ketika itu berpecah belah sesama Islam karena amanat tersebut. Selanjutnya, Metode yang digunakan oleh Majelis Fatwa Kebangsaan Malaysia sama seperti metode yang digunakan oleh ulama sebelumnya dengan kendali kepada ayat-ayat Quran, Hadits dan mengamati pendapat ulama dalam kitab muktabar.