ANALISIS 5C (CHARACTER, CAPACITY, CAPITAL, COLLATERAL, CONDITION OF ECONOMY) PADA PEMBIAYAAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) DI KABUPATEN SAROLANGUN (STUDY KASUS BNI SYARIAH KCP SINGKUT)

Main Authors: ROSITA, EES.150850, Madjid, Nazori, Kurniawan, Bambang
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.uinjambi.ac.id/1908/1/SKRIPSI%20ROSITA%20Ekonomi%20Syariah%20-%20Rosita%20sita.pdf
http://repository.uinjambi.ac.id/1908/
Daftar Isi:
  • Analisis 5C yaitu character, capacity, capital, collateral, condition of economy merupakan analisis yang digunakan untuk melihat layak atau tidaknya calon nasabah untuk di berikan pembiayaan. UMKM merupakan usaha produktif yang berdiri sendiri, yang dijalankan oleh perorangan atau badan usaha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis 5C yaitu character, capacity, capital, collateral, condition of economy pada pembiayaan UMKM di Desa Pasar Singkut. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subyek penelitian terdiri dari 6 orang. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di peroleh hasil dan kesimpulan sebagai berikut: pertama dalam penerapan analisis 5C, yaitu character, capacity, capital, collateral, condition of economy pada pemilik usaha pabrik tahu dan pabrik kerupuk di Desa Pasar Singkut sudah diterapkan, hal ini di buktikan pada saat melakukan pembiayaan pihak pemilik usaha di tanya tentang kepribadian dari pemilik usaha, kemampuan dalam mengelola usahanya, persediaan barang yang merupakan bagian dari modal, angunan yang merupakan dari jaminan dan prospek usaha kedepannya. Kedua Kendala dalam penerapan analisis 5C pada pemberian pembiayaan UMKM di Desa Pasar Singkut masih sering terjadi. Tidak tepatnya dalam membayar angusaran, belum bisa mengikuti kemajuan teknologi, nilai jaminan lebih kecil dari dana yang di ajukan. Ketiga Peranan analisis 5C yang dimana Character, Capacity, Capital, Collateral, Condition Of Economy digunakan untuk melihat bahwa UMKM di Desa Pasar Singkut tidak layak diberikan pembiayaan, karena tidak bisa memenuhi analisis character, capacity, dan collateral.