PERAN APARAT DESA TERHADAP KONFLIK ANTAR PEMUDA DI DESA BATU AMPAR KECAMATAN KEMUNING KABUPATEN INDRAGIRI HILIR RIAU
Main Authors: | HERIYAN AFRIZAL, SIP. 130045, Fadhil, Muhammad, Irsyadunnas, Irsyadunnas |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uinjambi.ac.id/1799/1/SIP130045_Heriyan%20Afrizal_IP%20-%20heriyan%20afrizal.pdf http://repository.uinjambi.ac.id/1799/ |
Daftar Isi:
- Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap peran aparat desa terhadap konflik antar pemuda di Desa Batu Ampar Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir Riau. Sebagai tujuan antaranya untuk mengetahui, faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya konflik antar pemuda, dampak dari adanya perkelahian antar pemuda dan peran aparat desa terhadap konflik antar pemuda di Desa Batu Ampar Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir Riau.Skripsi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data melaluiobservasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh hasil dan kesimpulan sebagai berikut: (1) Peran aparat desa terhadap konflik antar pemuda di desa Batu Ampar melalui berbagai langkah, di antaranya: melakukan mediasi, di mana pemerintah desa mempertemukan kedua belah pihak yang bertikai dan sepakat untuk mengakhiri konflik di antara mereka, melakukan fasilitasi, di mana pemerintah desa menjadi fasilitator yang menunjang berdamainya pemuda di desa Batu Ampar dengan melakukan pemenuhan kebutuhan yang telah disepakati bersama, dengan tidak mudah emosi, saling menghargai dan tidak terprovikasi oleh teman dan bekerjasama dengan pihak kepolisian, di mana pengamanan dan pengontrolan terus dilakukan baik di saat ada acara ataupun tidak; (2) Dampak yang terjadi dari adanya perkelahian antar pemuda di desa Batu Ampar terdiri dari dampak positif, di mana memahami setiap posisi orang lain dan mendorong untuk melakukan perubahan, dan juga dampak negatif, di mana menimbulkan emosi dan stress, berkurangya komunikasi, menimbulkan prasangka-prasangka negatif dan ketegangan dan rusaknya fasilitas desa; (3) Terdapat tiga faktor yang menyebabkan terjadinya konflik antar pemuda di Desa Batu Ampar Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir Riau, di ataranya: amarah, di mana mudahnya terpancing karena emosi yang sesaat seperti kebut-kebutan di jalan dan pada saat berjoget tak jarang para remaja terpengaruh oleh alkohol, sehingga hal ini akan mempermudah terjadinya konflik, lingkungan, di mana lingkungan keluarga yang kurang peduli dan teman yang tidak baik membawa kejalan yang salah, dan rendahnya pendidikan, di mana cara bergaul dan menyelesaikan masalah lebih menggunakan otot;