MEKANISME PEMBIAYAAN PRODUK KREDIT PERUMAHAN RAKYAT MELALUI FASILITAS LIKUIDITAS PERUMAHAN ( FLPP ) PT. BRISYARIAH CABANG KOTA JAMBI
| Main Authors: | NURMAN ZAMZAMI, SES130332, Sucipto, Sucipto, Hafiz, Ahsan Putra |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.uinjambi.ac.id/1774/1/SES130332_Nurman%20Zamzami_Ekonomi%20Syariah%20-%20BAHARI%20KOMPUTER.pdf http://repository.uinjambi.ac.id/1774/ |
Daftar Isi:
- Program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan, antara lain masalah lahan pembangunan perumahan, perizinan, dan persyaratan administrasi pengguna program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan. Secara operasional perbankan, Dana Pihak Ketiga merupakan sumber likuiditas untuk memperlancar pembiayaan yang terdapat pada sisi aktiva neraca bank. Berdasarkan uraian diatas, masalah pokok dalam Penelitian ini yaitu, pertama Bagaimana Mekanisme Pembiayaan Produk KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) PT Bank BRISyariah Kantor Cabang Jambi. Dan ke dua Apa hambatan dalam implementasi mekanisme pembiayaan produk kpr fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan di PT BRISyariah. Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis pendekatan kualitatif, yaitu penelitian yang menghasilkan data data induktif dan deskriptif, kualitatif merupakan kata kata tertulis atau lisan dari orang dan perilaku yang diamati, tujuan nya adalah untuk memperoleh keterangan yang lebih jelas dan terperinci. Pembahasan pertama Pelaksanaan pembiayaan menggunakan akad murabahah, Bank harus membacakan ketentuan-ketentuan yang ada seperti margin yang diperoleh bank, angsuran pokok + margin yang harus dibayar oleh nasabah. Nasabah juga di minta menandatangani Surat Persetujuan Prinsip Pemberian Pembiayaan (SP4) serta telah disetujui pihak PDPP Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Pembahasan kedua Kendala yang menghambat pembangunan perumahan bersubsidi adalah rendahnya jumlah serapan perumahan bersubsidi apabila dibandingkan dengan semakin tingginya kebutuhan terhadap rumah. Lahan murah yang ada di Kota Jambi semakin hari semakin menipis. Rata–rata lahan yang akan dijadikan lokasi sebagai tempat pembangunan rumah sudah sangat mahal sehingga berimbas kepada developer yang berkaitan langsung dengan pihak Bank. Dan penulis menyarankan agar pihak bank selain melakukan pengecekan Informasi debitur lewat web OJK yaitu IDEB juga melakukan track checking ke calon debitur itu juga. Dan kedua menyarankan kedepan jika mengalami keterbatasan maka sebaiknya Provinsi Jambi melakukan pembangunan Rusunawa atau Rumah Susun Sederhana Sewa adalah program pemerintah dalam menyediakan hunian murah bagi masyarakat Berkemampuan Rendah (MBR)