PEMBELAJARAN TEMATIK PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS TUNARUNGU DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI PROF.DR.SRI SOEDEWI MASJCHUN SOFWAN,SH KOTA JAMBI
Main Authors: | RIZKA FEBRIYANI AWLIYAH, TPG.151720, Idris, Ilyas, Ikhtiati, Ikhtiati |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uinjambi.ac.id/1688/1/RIZKA%20FEBRIYANI%20AWLIYAH%20-%20Dinni%20Computer.pdf http://repository.uinjambi.ac.id/1688/ |
Daftar Isi:
- Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran tematik pada anak tunarungu, 2) untuk mengetahui kendala apa saja yang dihadapi guru dalam proses pembelajaran tematik pada anak tunarungu, 3) untuk mengetahui upaya guru dalam mengatasi kendala dalam proses pembelajaran tematik pada anak tunarungu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan pendekatan deskriftif. Hasil penelitian di dapat dengan cara mendeskripsikan kejadian-kejadian pada proses pembelajaran tematik pada anak tunarungu, pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan tahapan: 1) mereduksi data dengan cara mencatat dan merekam data yang di dapat selama di lapangan, 2) menyajikan data dengan uraian deskriftif dan teks naratif, 3) menyimpulkan data atau verifikasi dengan menarik kesimpulan secara garis besar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurikulum yang digunakan pada pembelajaran tematik di Sekolah Luar Biasa Negeri Prof. Dr. Sri Soedewi Masjchun Sofwan, SH Kota Jambi adalah Kurikulum 2013, dengan memodifikasi isi, bahan, tujuan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan siswa tunarungu. Kendala yang terjadi pada saat proses pembelajaran yaitu keterbatasan pada indera pendengaran anak membuat mereka sulit untuk berkomunikasi, bahasa isyarat yang digunakan anak merupakan bahasa isyarat lokal (bahasa mereka sendiri), sulitnya menerapkan rencana pembelajaran yang telah disusun dengan baik, metode pembelajaran yang tidak dapat sepenuhnya diterapkan karena kterbatasan anak, media pembelajaran yang terbatas, sarana dan prasarana yang tidak terpenuhi. Upaya dalam mengatasi kendala saat proses pembelajaran tematik yaitu mengikuti KKG (Kelompok Kerja Guru) yang dilaksanakan dinas pendidikan maupun sekolah sebagai wadah bertukar pikiran untuk mengatasi kendala dalam proses pembelajaran, menjalankan PKPBI ( Pengembangan Komunikasi Persepsi Bunyi dan Irama) dengan baik, mengikuti pelatihanpelatihan tentang Kurikulum 2013 sebagai upaya untuk lebih mengerti tentang penyusunan perencanaan pembelajaran, memodifikasi metode pembelajaran yang digunakan secara umum dengan metode pembelajaran khusus anak tunarungu, menggunakan media pembelajaran yang ada dengan semaksimal mungkin, dan berusaha untuk melengkapi segala fasilitas sarana dan prasarana agar pembelajaran tematik pada anak tunarungu dapat berjalan dengan baik dan tercapainya tujuan pembelajaran yang diharapkan.