PEMBINAAN KEHIDUPAN BERAGAMA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI AKHLAKUL KARIMAH BAGI SISWA MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 SAROLANGUN
| Main Authors: | Huspandi, MPA142083, Fadhil, Muhammad, Raudhoh, Raudhoh |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.uinjambi.ac.id/153/1/COVER%20-%20HUSPANDI%20S.PD.I.pdf http://repository.uinjambi.ac.id/153/ |
Daftar Isi:
- g Penelitian ini dengan metode pendekatan diskreptif analisis, dan bersifat kualitatif.Menggunakan metode pengumpulan data, observasi, wawancara dan dokumentasi.Berdasarkan hasil penelitian di lapangan diperoleh suatu gambatan bahwa (1).Pola Pembinaan Kehidupan Beragama (religius) Melalaui Pendidikan Akhlakul Karimah di Madrasah Aliyah Negeri 2 Sarolangun adalah melalui : (a) siswa harus menghormati Kepala Madrasah (sebagai pimpinan), (b) siswa harus menghargai Kepala Madrasah (sebagai pimpinan), (c) siswa harus patuh dan ta‟at pada Kepala Madrasah (sebagai pimpinan), (d) siswa harus dapat membantu Kepala Madrasah (sebagai pimpinan). (2) Faktor-faktor yang menjadi Pendukung dan Penghambat dalam PembinaanKehidupan Kehidupan Beragama (religius) Melalui Pendidikan Akhlakul Karimah di Madrasah Aliyah Negeri 2 Sarolangun (a) Faktor pendukung adalah adanya kerjasama dari dalam Madsarah Madrasah Aliyah Negeri 2 Sarolangun diantaranya dukungan dan kerjasama kepala seluruh para guru melalui penyusunan perencanaan kegiatan, pelaksanaan program, bentuk-bentuk kehidupanberagama di lingkungan madrasah, pola-pola kehidupan siswa di lingkungan madrasah maupun di luar madrasah, evaluasi program. Dukungan dari pihak siswa siswi, kerjasama dari luar Madsarah Aliyah Negeri 2 Sarolangun diantaranya kerjasama dengan para orang tua siswa paling tidak kerjasama ini melalui, informasi yang disampaikan kepada Madrasah, kritik, saran maupun pendapat yang disampaikan kepada Madsarah dari para orang tua, bersifat dialog melalui tatap muka langsung antara Kepala Madrasah dan para guru dengan para masyarakat, kerjasama dengan masyarakat berupa informasi yang disampaikan kepada Madrasah, kritik, saran maupun pendapat yang disampaikan kepada Madsarah dari para orang tua. (b) Faktor Penghambat diantaranya adalah kurangnya sumber daya manusia, masih adanya sebagian guru yang kurang perhatian, bebagian masyarakat yang kurang peduli dengan keberadaan Madrasah dengan faktor tingkat pendidikan masyarakat yang rendah, mayoritas pendudukan sebagai petani, masalah tarap kehidupan masyarakat yang rendah, (3) Upaya-upaya yang Dilakukan Kepala Madrasah, Guru dan Murid dalam PembinaanKehidupanBeragama(religius) Melalui Pendidikan Akhlakul Karimah pada Madrasah Aliyah Negeri 2 Sarolangun dan implikasinya Terhadap Para Siswa. Yang dilalakukan Kepala Madrasah adalah (1) menerapkan disiplin belajar, (2) memberikan sanksi kepada siswa yang melanggar peraturan agar para siswa selalu ta‟at dan patuh dengan aturan aturan yang sudah ditetapkan di Madrasah.