PENINGKATAN DISIPLIN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI KECAMATAN SEKERNAN KABUPATEN MUARO JAMBI

Main Authors: Maulana Muammar Ridho, SIP 152012, Umar, Umar, Mustiah, Mustiah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.uinjambi.ac.id/1431/1/Maulana%20MUAMAR%20RIDHO%20SIP152012%20%20FIX%20Oke.pdf
http://repository.uinjambi.ac.id/1431/
Daftar Isi:
  • Disiplin kerja pegawai sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Pemerintah no. 53 tahun 2010 yang mengatur tentang kedisiplinan pegawai mulai dari aturan jam kerja hingga aturan berpakaian dinas. Namun demikian masih banyak pegawai yang lalai dan tidak mematuhi peraturan tersebut. Sehingga perlu adanya peningkatan disiplin kerja pada pegawai. Dalam penulisan skripsi ini penulis mengangkat rumusan masalah: Bagaimana kendala dalam meningkatkan disiplin kerja pegawai negeri sipil di Kantor Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi. Bagaimana upaya dalam meningkatkan disiplin kerja pegawai negeri sipil di Kantor Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi. Bagaimana pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja pegawai negeri sipil di Kantor Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif yang mana penulis menggunakan PP no 53 tahun 2010 sebagai landasan teori dalam meningkatkan disiplin kerja pegawai negeri sipil di Kantor Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi. Faktor-faktor yang menjadi kendala dalam meningkatan disiplin kerja Pegawai negeri sipil Kantor Camat Sekernan adalah kurang tegasnya sanksi yang diberikan oleh pejabat yang berwenang. Kurangnya motivasi dan kesadaran diri seorang pegawai negeri sipil tentang bagaimana tanggung jawab dan kewajiban terhadap pekerjaannya. Upaya untuk meningkatkan kerja pegawai negeri sipil dilakukan kedisiplinan Kabupten Muaro Jambi untuk di Kecamatan Sekernan sudah menerapkan absen fingerprint. Sejak itu pegawai yang ada di kantor camat pagi sudah masuk sesuai dengan jam yang ditetapkan. Semua pegawai diwajibkan mengikuti apel pagi supaya mereka mengerti apa yang harus mereka kerjakan. Potensi sumber daya manusia mempunyai peranan yang sangat penting sebagai pelaku yang terlibat langsung dalam proses pembangunan. Kinerja pegawai yang menghasilkan pegawai yang teladan yang baik sesuai dengan standar akan mendapat kepercayaan masyarakat.