PENERAPAN PENDEKATAN JELAJAH ALAM SEKITAR DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA TERPADU DI MADRASAH TSANAWIYAH SWASTA AL-JAUHAREN KOTA JAMBI
Main Authors: | Gusni Erma Yeni, TB120731, Risnita, Risnita, Badariah, Badariah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uinjambi.ac.id/1041/1/TB.%20120731_GUSNI%20ERMA%20YENI_TADRIS%20BIOLOGI%20-%20yuby%20grace.pdf http://repository.uinjambi.ac.id/1041/ |
Daftar Isi:
- Skripsi ini membahas tentang penerapan pendekatan JAS (Jelajah Alam Sekitar) dalalm meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Terpadu di Madrasah Tsanawiyah Swasta Al-Jauharen Kota Jambi. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Action Research). Desain penelitian menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart. Adapun subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII B yang berjumlah 26 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes, catatan lapangan, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif, dan kualitatif. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran metode Jelajah Alam Sekitar dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas VII B di Madrasah Tsanawiyah Al-Jauharen Kota Jambi pada materi ekosistem. Pada siklus I keaktifan siswa kelas VII B ada dua kategori, yaitu kategori rendah (26,92%) dan tinggi (73,07%). Pada siklus II mengalami peningkatan pada kategori sangat tinggi menjadi sebesar 88,46% dan kategori tinggi menjadi sebesar 11,53%. Kategori tinggi dan sangat tinggi termasuk dalam kategori minimal tinggi yaitu 100% tinggi. Persentase keaktifan yang termasuk ke dalam tinggi ini sudah mencapai target yang ditentukan peneliti yaitu sebesar 70%. Hasil belajar aspek kognitif siklus I untuk rata-rata 70 meningkat pada siklus II menjadi 81,92. Sedangkan persentase ketuntasan belajar aspek kognitif siklus I sebesar 38,46%, dan pada siklus II meningkat menjadi sebesar 88,46% Hasil belajar siswa aspek afektif pada siklus I terdapat satu kategori, yaitu kategori rendah sebesar 100%. Kemudian mengalami peningkatan pada siklus II pada kategori sangat tinggi yaitu menjadi 100%.`