Analisis Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Musculoskeletal Symptoms(MSS) pada Pekerja Pabrik di Karawang Jawa Barat Tahun 2019
Main Authors: | Priono, Noviaji Joko/ Pembimbing: Widanarko, Baiduri/ Penguji: Erwandi, Dadan, Techrisna, Erdy, Marina Kartikawati |
---|---|
Format: | Masters |
Terbitan: |
Depok: FKMUI, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://lib.fkm.ui.ac.id/file?file=digital/2019-9/132256-Noviaji Joko Priono-Tesis-FKM-Full Text-2019.pdf http://lib.fkm.ui.ac.id/file?file=digital/2019-9/132256-Noviaji Joko Priono-Tesis-FKM-Naskah Ringkas-2019.docx |
Daftar Isi:
- Musculoskeletal Symptoms (MSS) merupakan salah satu gangguan yang sangat umum terjadi dan menjadi masalah kesehatan para pekerja. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor risiko individu, organisasi, lingkungan, fisik dan psikososial dengan MSS pada pekerja pabrik di Karawang, Indonesia. Metode: Desain study yang digunakan adalah cross sectional. Data dikumpulkan dari Januari- Juni 2019 melalui survey online pada 288 pekerja secara acak. Data dianalisis dengan menggunakan regresi logistik. Hasil: Prevalensi MSS pada leher, bahu, punggung atas dan punggung bawah lebih dari 60%. Jumlah rata-rata keluhan pada periode 7 hari terakhir adalah 4,3 keluhan dan periode 12 bulan terakhir adalah 4,8 keluhan dari total 9 bagian tubuh. Pekerja yang mengalami stress dapat meningkatkan risiko MSS pada leher 4,25 kali. Berat beban angkat >10kg meningkatkan risiko terjadinya MSS pada bahu sebesar 2,33 kali, punggung atas 3,25 kali, dan punggung bawah 3,52 kali. Kesimpulan: Kami menyimpulkan bahwa perlu ada perhatian khusus pada pekerja yang mengangkat beban berat dan juga manajemen stress karena kedua hal tersebut adalah faktor dominan yang dapat meningkatkan MSS