Faktor-Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Tuberkulosis pada Usia ? 15 Tahun di Indonesia (Analisis Data Indonesia Family Life Survey 5 Tahun 2014)

Main Authors: Wardhani, Indriya/ Pembimbing: Sudaryo, Mondastri Korib, Tri Yunis Miko Wahyono/ Penguji: Suhardini
Format: Masters
Terbitan: Depok: FKMUI, 2019
Subjects:
Online Access: http://lib.fkm.ui.ac.id/file?file=digital/2019-11/132225-Indriya Wardhani-Tesis-FKM-Full Text-2019.pdf
http://lib.fkm.ui.ac.id/file?file=digital/2019-9/132225-indriya wardhani-Tesis-FKM-Naskah Ringkas-2019.docx
Daftar Isi:
  • Tuberkulosis merupakan salah satu dari 9 penyebab kematian di dunia pada tahun 2015. Sebanyak 62% kasus tuberkulosis di dunia pada tahun 2017 berada di Wilayah SEAR (South-East Asia Region). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan tuberkulosis pada usia ≥ 15 tahun di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari hasil Indonesia Family Life Survey (IFLS) 5 tahun 2014 dan memakai desain penelitian studi longitudinal. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebesar 31.916 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis multivariat yang digunakan adalah Cox Regression. Insiden tuberkulosis pada usia ≥ 15 tahun di Indonesia tahun 2014 sebesar 1% (327 orang) responden. Hasil Multivariat yaitu: Usia ≥ 65 tahun (RR= 3,86; 95% CI 2,46- 6,06), pendidikan (RR=0,76; 95% CI 0,60-0,98), malnutrisi (RR=1,30; 95% CI 1,02- 1,62), merokok (RR= 0,62; 95% CI 0,46-0,82), lantai rumah (RR= 0,26; 95% CI 0,06- 1,04), bahan bakar memasak (RR= 0,54; 95% CI 0,36-0,79), dan kontak serumah dengan penderita (RR= 69,68; 95% CI 34,07-142,49). Faktor yang paling besar pengaruhnya terhadap tuberkulosis pada usia ≥ 15 tahun dan lebih akurat yaitu usia baik hubungan langsung (bivariate) maupun hubungan dengan tuberkulosis setelah dikontrol dengan variabel lainnya (multivariate) (RR= 3,86; 95% CI 2,46-6,06 untuk responden yang berusia ≥ 65 tahun)