Pengaruh Merkuri Pada Rambut Terhadap Tekanan Darah Pada Masyarakat yang Tinggal Disekitar Pertambangan Emas Skala Kecil (PESK) Desa Kramatjaya dan Desa Mangkualam, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten
Main Authors: | Lubis, Elvi Sahara/ Pembimbing: Hartono, Budi, Susanna, Dewi/ Penguji: Hermawati, Ema, Nugroho, Heri, Dyah Prabaningrum |
---|---|
Format: | Masters |
Terbitan: |
Depok: FKMUI, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://lib.fkm.ui.ac.id/file?file=digital/2019-9/132118-Elvi Sahara Lubis-Naskah Ringkas-FKM-2019.docx http://lib.fkm.ui.ac.id/file?file=digital/2019-11/132118-Elvi Sahara Lubis-Tesis-Fulltext-FKM-2019.pdf |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Merkuri banyak ditemukan di sekitar PESK yang biasa digunakan dalam proses amalgamasi. Adanya pajanan merkuri kronis dapat dilihat dari kadar merkuri pada rambut masyarakat yang tinggal di sekitar PESK. Pajanan merkuri secara terus-menerus dapat berdampak negatif terhadap kesehatan masyarakat salah satunya peningkatan tekanan darah. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh kadar merkuri pada rambut terhadap tekanan darah masyarakat yang tinggal di sekitar Pertambangan Emas Skala Kecil (PESK). Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional dan menggunakan data sekunder mulai dari observasi, wawancara, pengukuran, serta pengambilan sampel rambut dengan jumlah sampel 94 responden. Adapun data yang diambil meliputi kadar merkuri pada rambut, tekanan darah, umur, jenis kelamin, IMT, status merokok, dan frekuensi konsumsi ikan. Hasil: Sebanyak 55.3% responden memiliki kadar merkuri di atas kadar normal (> 2 ppm) dan tekanan darah dominan tidak normal (≥120/80 mmHg) yaitu sebesar 72.3% orang. Namun hasil hubungan didapatkan tidak ada pengaruh yang signifikan antara kadar merkuri rambut di atas kadar normal terhadap tekanan darah (Pvalue = 1). Saran: dilakukan penelitian yang sama dengan sampel yang lebih banyak dan pajanan terhadap faktor risiko yang lebih lama serta dilakukan edukasi mengenai bahaya merkuri terhadap kesehatan.