Hubungan Pajanan Debu Kapur dengan Penurunan Fungsi Paru pada Pekerja Pertambangan Batu Kapur di Desa Karang Dawa Kabupaten Tegal Tahun 2019

Main Authors: Ni'mah, Zulfahtun/ Pembimbing: Utomo, Suyud Warno/ Penguji: Hartono, Budi, Esti Tusminarti
Format: Bachelors
Terbitan: Depok: FKMUI, 2019
Subjects:
Online Access: http://lib.fkm.ui.ac.id/file?file=digital/2019-8/131579-Zulfahtun Nimah-Skripsi-FKM-Full Text-2019.pdf
http://lib.fkm.ui.ac.id/file?file=digital/2019-8/131579-Zulfahtun Nimah-Skripsi-FKM-Naskah Ringkas-2019.docx
Daftar Isi:
  • Debu kapur merupakan debu yang dihasilkan dari kegiatan pertambangan batu kapur, salah satunya adalah PM2,5. Pajanan PM2,5 dapat menyebabkan penurunan fungsi paru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pajanan PM2,5 dengan penurunan fungsi paru pada pekerja. Penelitian ini menggunakan studi Cross-sectional dengan sampel menggunakan total sampling sebanyak 30 pekerja. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuisioner untuk wawancara, Dusttrak II TSI untuk mengukur konsentrasi PM2,5 dan spirometri untuk mengukur fungsi paru, Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan nilai konsentrasi PM2,5 tertinggi 987 μg/m3 dan terendah 14 μg/m3. Hasil analisis menggunakan Chi-square diperoleh ada hubungan antara pengguaan alat pelindung diri (APD) dengan penurunan fungsi paru (p=0,000), selain itu menggunakan uji fisher's exact diperoleh ada hubungan antara konsentrasi PM2,5 dengan penurunan fungsi paru (p=0,002) dan masa kerja dengan penurunan fungsi paru (p=0,000). Perlu adanya penelitian lanjutan menggunakan analisis risiko kesehatan lingkungan untuk melihat estimasi risiko berdasarkan asupan. Kata Kunci: Debu Kapur, Pekerja, PM2,5, Penurunan Fungsi Paru