Gambaran Risiko Ergonomi, Keluhan Gangguan Otot Rangka dan Gangguan Mata Akibat Penggunaan Mobile Phone pada Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Ria Pembangunan Jakarta Tahun 2019

Main Authors: Jyotodiwy, Ida Ayu Gede / Pembimbing: Susilowati, Indri Hapsari / Penguji: Kurniawidjaja, L. Meily, Siti Fatonah
Format: Bachelors
Terbitan: Depok: FKMUI, 2019
Subjects:
Online Access: http://lib.fkm.ui.ac.id/file?file=digital/2019-8/131550-Ida Ayu Gede Jyotidiwy-Skripsi-FKM-Naskah Ringkas-2019.docx
http://lib.fkm.ui.ac.id/file?file=digital/2019-8/131550-Ida Ayu Gede Jyotidiwy-Skripsi-FKM-Full Text-2019.pdf
Daftar Isi:
  • Penelitian bertujuan untuk mendapatkan gambaran postur yang berisiko penggunaan mobile phone pada lansia di PSTW Ria Pembangunan Tahun 2019 dengan melihat gambaran faktor individu dan faktor pemakaian terhadap keluhan subjektif gejala gangguan otot rangka dan mata pada lansia pengguna mobile phone. Desain penelitian ini adalah cross sectional. Penilaian postur berisiko dilakukan melalui observasi dan pengukuran pada lansia pengguna mobile phone (n = 20) yang diukur dengan metode REBA. Gambaran faktor individu, faktor pemakaian, keluhan subjektif gejala gangguan otot rangka, dan gejala gangguan mata didapatkan dari pengisian kuesioner dengan responden lansia pengguna mobile phone (n = 20). Hasil penelitian menunjukkan postur paling berisiko saat menggunakan mobile phone adalah duduk dengan penopang (skor REBA 9) dan berbaring (skor REBA 9). Sebesar 55% responden menghabiskan waktu < 30 menit/hari untuk menggunakan mobile phone, 75% menggunakan mobile phone < 5 kali/hari, dan 60% responden telah menggunakan mobile phone > 6 tahun. Keluhan subjektif gangguan otot rangka dialami 80% lansia pada pinggang (30%), jari tangan kanan dan kiri (20%), dan pergelangan tangan kanan dan kiri, serta bahu kanan (15%). Keluhan subjektif gejala gangguan mata dialami 90 % lansia dengan keluhan mata lelah (40%), mata sensitif terhadap cahaya (35%), dan mata berair setelah melihat layar (35%) Kata kunci: lansia, mobile phone, risiko ergonomi