Hubungan Depresi dan Status Pekerjaan dengan Kejadian Hipertensi pada Wanita Dewasa di Indonesia Analisis Data IFLS-5 Tahun 2014 (Indonesia Family Life Survey-5)
Main Authors: | Fauziyah, Nur Annisa/ Pembimbing: Helda/ Penguji: Miko, Tri Yunis, Yovsyah, Naomi, Yoan Hotnida, Siti Kulsum |
---|---|
Format: | Masters |
Terbitan: |
Depok: FKMUI, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://lib.fkm.ui.ac.id/file?file=digital/2019-11/131493-Nur Annisa Fauziyah-Tesis-FKM-Full Text-2019.pdf http://lib.fkm.ui.ac.id/file?file=digital/2019-9/131493-Nur Annisa Fauziyah-Tesis-FKM-Naskah Ringkas-2019.docx |
Daftar Isi:
- Hipertensi adalah tekanan darah tinggi dimana sistolik ≥ 140 mmHg dan atau diastolik ≥ 90 mmHg, definisi ini berdasarkan JNC 7. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan depresi dan status pekerjaan dengan kejadian hipertensi pada wanita dewasa di Indonesia dengan menganalisis data IFLS-5 tahun 2014. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional dengan sampel penelitian sebesar 14.349, sample diambil berdasarkan total samping data yang masuk dalam kriteria inklusi dan eklusi penelitian. Depresi diukur menggunakan CES-D (Center for Epidemiological Studies Depression) yang memiliki 10 pertanyaan. Hasil penelitian ini menujukan bahwa proporsi hipertensi pada wanita dewasa di Indonesia pada tahun 2014 dengan menggunakan data IFLS-5 sebesar 23,8%. Hasil multivariate hubungan depresi dengan hipertensi memiliki P-value >0,005 ini berarti tidak ada hubungan antara depresi dengan kejadian hipertensi pada wanita dewasa di Indoneisa, hubungan status pekerjaan dengan hipertensi memiliki P-value 0,023 ini berarti P- value <0,05 dan nilai PR adjusted 0,920 (CI 95% 0,856-0,989) ini berarti bahwa yang memiliki risiko lebih tinggi terjadinya hipertensi adalah ibu yang tidak bekerja dengan risiko lebih tinggi dibandingkan dengan ibu yang bekerja.