Kadar Logam Berat Cu, Cr, Pb dan Zn Pada Kerang Darah (Anandara granosa) di Muara Elo dan Kerang Kepah (Polymesoda erosa) Di Loa Janan Ilir Kalimantan Timur
Main Authors: | Handayani, Rizky, Natalinda, Bulan, Lia, Noor, Sumaria, Sumaria, Majid, Abdul |
---|---|
Other Authors: | Garno, Y. (2001). Kandungan beberapa logam berat di perairan pesisir timur Pulau Batam. Jurnal Teknologi Lingkungan, 2(3), 281-286. Ghufran, H. (2011). Ekosistem Lamun (Seagrasi). Jakarta: Rineka Cipta. Poedjiadi, A. d. (2006). Dasar-dasar Biokimia. Jakar |
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Negeri Gorontalo
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jjc/article/view/6995 http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jjc/article/view/6995/pdf |
Daftar Isi:
- Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan logam berat Cu, Cr, Pb dan Zn pada kerang darah (Anandara granosa) dan kerang kepah (Polymesoda erosa). Kerang darah diambil di perairan Muara Elo sedangkan kerang kepah diambil di danau Loa Janan Ilir. Kadar logam diukur menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA). Hasil penelitian menunjukkan kerang darah memiliki kandungan logam Cu, Cr, Pb dan Zn sebesar 0,012 mg/L; 0,089 mg/L; 0,029 mg/L; dan 0,045 mg/L dan kerang kepah memiliki kandungan logam Cu, Cr, Pb, dan Zn sebesar 0,019 mg/L;0,105 mg/L; 0,020 mg/L; 0,043 mg/L. Berdasarkan hasil tersebut kandungan logam Cu, Cr dan Pb yang melebihi kadar maksimal yang telah ditetapkan oleh peraturan pemerintah indonesia. Hanya kandungan logam Zn yang berada dibawah kadar maksimal yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Oleh karena itu masyarakat perlu membatasi konsumsi atau tidak mengkonsumsi secara berlebihan kerang darah yang terdapat di aliran Muara Elo dan kerang kepah yang terdapat di danau Loa Janan Ilir.