PENGARUH SENAM KEGEL TERHADAP FREKUENSI INKONTINENSIA URINE PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PIJORKOLING KOTA PADANGSIDIMPUAN

Main Authors: Harahap, Mei Adelina, Rangkuti, Nur Aliyah
Format: Article info application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: Institut Pendidikan Tapanuli Selatan , 2020
Online Access: http://journal.ipts.ac.id/index.php/ED/article/view/2214
http://journal.ipts.ac.id/index.php/ED/article/view/2214/1181
Daftar Isi:
  • Inkontinensia urine merupakan pengeluaran urine involunter (tidak disadari atau mengompol) pada waktu dan tempat yang tidak tepat diluar keinginan. Inkontinensia urine adalah pengeluaran urine secara spontan pada sembarang waktu diluar kehendak (involunter). Keadaan ini umumnya dijumpai pada manula. Terjadinya kelemahan atau penurunan otot dasar panggul inilah yang memicu terjadinya inkontinensia urine yaitu buang air kecil berkali-kali lebih dari 8 kali per hari. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh senam kegel terhadap frekuensi inkontinensia urine pada lansia. Jenis penelitian ini kuantitatif. Metode yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan pre danpost test. Populasipenelitianini adalah seluruh lansia yang mengalami inkontinensia urine di puskesmas pijorkoling,  penelitian ini dilakukan kepada 16 orang lansia dengan teknik Purposive sampling. HasilUjiWilcoxonpadapenelitianinimenunjukkanadanyapengaruh senam kegel terhadap frekuensi inkontinensia urine pada lansia dengan nilai mean sebelum intervensi 4,19 dan nilai sesudah intervensi 2.75. Hasil Penelitian ini menunjukkan ada pengaruh senam kegel terhadap frekuensi inkontinensia urine dengan nilai p-value(p=0,00). Kesimpulan: Penelitian ini diharapkan dapat dilaksanakan sebagai pengobatan alternatif yang dapat mengatasi inkontinensia urin selain pengobatan farmakologi.