EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

Main Author: Siregar, Lukman Hakim
Format: Article info application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: Institut Pendidikan Tapanuli Selatan , 2018
Online Access: http://journal.ipts.ac.id/index.php/ED/article/view/1613
http://journal.ipts.ac.id/index.php/ED/article/view/1613/958
Daftar Isi:
  • The aim of this study is to describe the effectiveness of using AIR learning on students’ critical thinking ability at the eleventh grade students of SMA Swasta Abdi Utama Sibuhuan. This research was conducted by applying experimental (one group pre test post test design) with 28 students as the sample and they were taken by using total sampling technique. Observation and test were used in collecting the data. Based on descriptive analysis, it was found: (a) the average of using AIR learning was 3.2 (very good category) and (b) the average of on students’ critical thinking ability before using AIR learning was 47.19 ( fair category) and after using AIR learning was 84.24 ( very good category).Furthermore, by using pair sample ttest  and help SPSS version 22, the result showed the significant value was less than 0.05 (0.000<0.05). It means, air learning was effective used on students’ critical thinking ability at the eleventh grade students of SMA Swasta Abdi Utama Sibuhuan.
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi momentum dan impuls di Kelas X SMA Swasta Abdi Utama Sibuhuan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode quasi eksperimen dengan desain one group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini  adalah seluruh siswa kelas X SMA Swasta Abdi Utama Sibuhuan dengan jumlah 28 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik total sampling, sehingga sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Swasta Abdi Utama Sibuhuan. Berdasarkan analisis data diperoleh: (1) gambaran penggunaan pembelajaran AIR terhadap kemampuan berpikir kritis siswa menggunakan observasi memperoleh skor rata-rata sebesar 3,2 berada dalam kategori “Sangat Baik”. (2) gambaran kemampuan berpikir kritis siswa sebelum penerapan pembelajaran AIR diperoleh nilai rata-rata yaitu 47,19 termasuk kategori “Kurang” sedangkan setelah penerapan pembelajaran AIR yaitu 84,24 termasuk kategori “Sangat Baik”. (3) pembelajaran AIR efektif terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi momentum dan impuls di Kelas X SMA Swasta Abdi Utama Sibuhuan. Hal ini dapat dibuktikan menggunakan uji hipotesis dengan menggunakan software SPSS 22 diperoleh bahwa nilai sig adalah 0,000 sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai sig<0,05 maka artinya hipotesis alternatif yang dirumuskan dalam penelitian ini dapat diterima yaitu penggunaan pembelajaran AIR efektif terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi momentum dan impuls di Kelas X SMA Swasta Abdi Utama Sibuhuan.