VERBA EMOSI SEDIH DALAM BAHASA JAWA: KAJIAN SEMANTIS
Main Authors: | ., Mayasari, ., Mulyadi |
---|---|
Format: | Article info application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Institut Pendidikan Tapanuli Selatan
, 2020
|
Online Access: |
http://journal.ipts.ac.id/index.php/ED/article/view/1576 http://journal.ipts.ac.id/index.php/ED/article/view/1576/752 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini fokus pada verba emosi dalam bahasa Jawa yang direfleksikan dalam teori Metabahasa Semantik Alami (MSA). Data penelitian ini berupa pola-pola tuturan dan kalimat, utamanya yang mengekspresikan verba emosi sedih dalam bahasa Jawa. Data lisan diperoleh melalui penerapan metode simak dan metode cakap. Data tulis dikumpulkan dari novel dan kamus. Data intuisi dibangkitkan secara introspektif untuk melengkapi kekurangan yang ada. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Hasil analisis data disajikan dengan metode informal dan metode formal. Metode informal tampak dalam penggunaan kata-kata atau kalimat yang dikembangkan secara deduktif dan induktif. Metode formal direalisasikan melalui pemakaian tanda, gambar, dan diagram untuk menerangkan contoh-contoh data. Hasil analisis data dalam penelitian ini menunjukkan bahwa makna leksikon pada setiap kata turunan dari verba emosi ‘sedih’ dalam Bahasa Jawa dapat dipahami maknanya secara diskret dan tuntas dengan adanya suatu bentuk makna. Verba pada keadaan ini bisa terjadi terhadap manusia, hewan maupun benda mati. Dalam bahasa Jawa terdapat 10 keterkaitan antara verba emosi yang mengacu pada makna ‘sedih’. Keseluruhan kata tersebut dieksplikasikan untuk menentukan makna akhir dari kata tersebut agar tidak dijumpai kekaburan pada maknanya.