Daftar Isi:
  • Tujuan dari penelitian ini adalah : 1) untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh pelatihan terhadap kinerja karyawan. 2) untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi pelatihan dan kinerja ( studi kasus di PT. Premier Doughnuts Indonesia). Metode penelitian yang digunakan adalah teknik wawancara, kuesioner dan observasi. Teknik wawancara dilakukan dengan cara wawancara kepada pimpinan dan beberapa karyawan untuk mendapatkan informasi, teknik kuesioner dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada karyawan untuk mengumpulkan data dengan meminta setiap karyawan menjawab pertanyaan yang tertera pada kuesioner yang diberikan. Teknik observasi dengan melakukan pengamatan langsung kepada karyawan yang sedang bekerja. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pelatihan terhadap kinerja karyawan, penulis menggunakan teknik kualitatif yaitu dengan menggunakan koefisien korelasi, koefisien determinasi dan uji signifikan koefisien korelasi (uji-t). Dari hasil penelitian menunjukan bahwa pelatihan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang kuat antara pelatihan terhadap kinerja karyawan dengan koefisien korelasi sebesar 0,91 dan koefisien determinasi sebesar r2xy = 0,8292 yang menunjukan bahwa 82,92% kinerja karyawan dapat mempengaruhi oleh pelatihan. Sedangkan 17,08% kinerja karyawan dipengaruhi faktor lain. Kata Kunci : Pengaruh Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan