Analisis Likuiditas dan Solvabilitas untuk Menilai Kinerja Keuangan pada PT Kimia Farma (Persero) Tbk Tahun 2007-2016
| Main Author: | Muhammad Andjas Dwi Zulmi, . |
|---|---|
| Format: | Lainnya NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
Universitas Pamulang
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.unpam.ac.id/8349/1/COVER.pdf http://eprints.unpam.ac.id/8349/2/BAB%20II.pdf http://eprints.unpam.ac.id/8349/3/BAB%20I.pdf http://eprints.unpam.ac.id/8349/4/BAB%20III.pdf http://eprints.unpam.ac.id/8349/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.unpam.ac.id/8349/6/BAB%20V.pdf http://eprints.unpam.ac.id/8349/7/JURNAL.pdf http://eprints.unpam.ac.id/8349/ |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini untuk menilai kinerja keuangan perusahaan pada PT Kimia Farma (persero) Tbk. dengan menggunakan analisis rasio keuangan selama periode 2006- 2016. Rasio yang digunakan yaitu Rasio Likuiditas dan Rasio Solvabilitas. Rasio Likuiditas yang digunakan adalah Rasio Lancar dan Rasio Cepat, sedangkan Rasio Solvabilitas yang digunakan adalah Debt to Equity Ratio dan Debt Ratio. Dilihat dari Rasio Solvabilitas, diukur menggunakan Debt to Equity Ratio dan Debt Ratio mengalami fluktuasi atau perubahan naik-turun yang cukup signifikan. Rata- rata secara keseluruhan Debt to Total Asset adalah sebesar 33%, dapat disimpulkan bahwa kontribusi total aktiva terhadap total hutang cenderung kurang baik karena kurang dari 100%, sedangkan dilihat dari rata-rata Debt to Equity Ratio sebesar 55% dapat disimpulkan bahwa kontribusi total modal terhadap total hutang cenderung kurang baik karena kurang dari 100%. Dilihat dari Rasio Likuiditas, diukur menggunakan Quick Ratio dan Current Raatio mengalami fluktuasi atau perubahan naik-turun yang tidak terlalu signifikan. Nilai rata-rata Current Ratio adalah 208%, walaupun dikatakan cukup mampu memenuhi hutang lancarnya, namun perusahaan belum dikatakan berada dalam posisi aman untuk jangka pendek, sedangkan nilai rata-rata Quick Ratio adalah 133%, posisi total kewajiban lancar mampu ditutupi sebesar 133% oleh asset sangat lancar, dengan kata lain perusahaan perlu menjual persediaan untuk menutupi seluruh kewajiban lancarnya, dimana persediaan memerlukan waktu lebih lama untuk dikonversikan menjadi kas, terutama yang dijual secara kredit. Kata kunci : Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, Kinerja Keuangan