Analisis Penentuan Investasi Dan Portofolio Dengan Metode Capital Asset Pricing Model (CAPM) Dan Arbitrage Pricing Theory (APT) Untuk Mengukur Risiko Dan Return Pada Saham Indeks LQ 45 Di Bursa Efek Indonesia

Main Author: Lisma Minar, .
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://eprints.unpam.ac.id/8259/1/COVER.pdf
http://eprints.unpam.ac.id/8259/2/BAB%20I.pdf
http://eprints.unpam.ac.id/8259/3/BAB%20II.pdf
http://eprints.unpam.ac.id/8259/4/BAB%20III.pdf
http://eprints.unpam.ac.id/8259/5/BAB%20IV.pdf
http://eprints.unpam.ac.id/8259/6/BAB%20V.pdf
http://eprints.unpam.ac.id/8259/7/JURNAL.pdf
http://eprints.unpam.ac.id/8259/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menganalis perbandingan tingkat keakuratan metode Capital Asset Pricing Model (CAPM) dan Arbitrage Pricing Theory (APT) dengan menganalisa tingkat pengembalian saham yang diharapkan dan tingkat resiko melalui metode perhitungan masing-masing dalam mengambil keputusan berinvestasi. Sampel Penelitian yang digunakan adalah saham-saham yang konsisten/tetap berada dalam kelompok LQ45 selama periode 2013-2017.Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah tingkat pendapatan saham LQ 45, tingkat resiko (Beta), Risk Free Rate, Expected Market Return, Faktor Inflasi, Faktor Nilai Kurs dan Faktor Jumlah uang yang beredar. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program excel dan Eviews 9.0. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Perhitungan dengan Metode Capital Asset Pricing Model (CAPM) lebih akurat dibandingkan dengan metode Arbitrage Pricing Theory (APT). Dari Hasil Perhitungan metode CAPM terdapat 10 saham yang masuk dalam kategori overvalued dan 12 saham yang masuk dalam kategori undervalued. Sedangkan pada metode APT terdapat 14 saham yang masuk dalam kategori overvalued dan 8 saham yang masuk dalam kategori undervalued. Untuk saham undervalued ini keputusan yang diambil adalah membeli saham tersebut dan keputusan yang diambil dan untuk saham-saham overvalued adalah menjual saham-saham tersebut. Perhitungan nilai MAD untuk metode CAPM lebih kecil nilainya dibandingkan dengan nilai MAD APT, yang juga menunjukkan bahwa metode CAPM lebih akurat disbanding dengan metode APT. Kata Kunci: Capital Asset Pricing Model (CAPM), Arbitrage Pricing Theory (APT), return Saham, expected return saham, Beta, tingkat pengembalian bebas resiko, tingkat pengembalian pasar, Faktor Inflasi, Faktor Nilai Kurs, Faktor Jumlah uang yang beredar.